Categories: SUMUT

Perjudian Kian Marak, MUI Sumut Desak Aparat Lakukan Penertiban

ANALISAACEH.COM, MEDAN | Masih maraknya praktik perjudian di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan menjadi keresahan masyakarat Kota Medan, khususnya bagian Utara, Kamis (02/01/2020).

Keresahan tersebut diungkapkan salah seorang warga berinisial CR (38) mengatakan, perjudian di Medan Utara semakin memprihatinkan meski sudah dilakukan berulang kali penertiban oleh pihak Kepolisian dan sejumlah Ormas.

“Walaupun sudah kerap dilakukan razia, hal itu tidak membuat efek jera para pelaku, terakhir dirazia sebelum bulan puasa lalu,” kata CR seraya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak segala bentuk perjudian, seperti dadu goncang, togel (toto gelap), sabung ayam dan tembak ikan di Medan Utara.

Dirinya berharap, bila perlu segenap Muspika plus yang terdiri dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan ikut serta mengamankan lokasi tempat perjudian tersebut.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Dr. Muhammad Hatta mendesak pihak Amaparat penegak hukum agar menertibkan lokasi-lokasi yang disinyalir sebagai tempat perjudian.

“Kami mendesak pihak penegak hukum segera melakukan penertiban praktek judi karena judi dilarang oleh agama,” ucapnya singkat saat dihubungi lewat sambungan seluler.

Ketua Forum Masyarakat Pesisir (FKMP) Sumut Ismanto mengatakan bahwa, dirinya heran dengan aparat penegak hukum saat ini terkesan tak mampu menertibkan praktek-praktek judi yang kian marak.

“Padahal semua publik mengetahui bahwa praktek judi sudah sangat-sangat meresahkan dan akibat perjudian tersebut banyak kejahatan yang timbul di daerah Medan Utara sekitarnya,” ujarnya.

Keresahan masyarakat pun semakin menjadi-jadi ketika pemilik tempat perjudian tersebut tidak takut hukum dan terkesan kebal hukum, karena hanya sebentar saja ditutup tempat perjudian tersebut, lalu dibuka kembali.

“Ada apa di balik tempat-tempat judi hingga mereka tidak takut hukum ?,” tanya Ismanto.

Sementara masyarakat menduga adanya aparat yang membekengi pemilik usaha perjudian tersebut.

“Yang jelas, karena adanya judi para pelaku sudah banyak yang hancur masa depannya, tak sedikit harta benda habis, terutama kalangan muda jadi banyak yang putus sekolah dan semakin banyak bentuk kejahatan yang muncul,” ujarnya.

Harapan warga di bawah kepemimpinan Kapolres Pelabuhan Belawan yang baru, AKBP MR Dayan agar tempat-tempat perjudian di Medan Utara segera ditutup tanpa alasan apapun dan jangan ada lagi yang membackupnya demi kepentingan keamanan dan masa depan bangsa. (Tim)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

2 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

2 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

6 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago