Pj Bupati Abdya Minta Camat dan Keuchik Awasi Pendataan Regsosek

Pj Bupati Abdya Darmansah saat pembukaan acara Rapat Koordinasi Daerah Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kabupaten Abdya, yang berlangsung di Aula Bappeda setempat pada Senin (26/9/2022).

Analisaaceh.com, Blangpidie | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah, S.Pd, MM, menginstruksikan para camat dan keuchik di kabupaten setempat untuk turut serta memantau dan mengawasi pelaksanaan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 di wilayah masing-masing agar hasil pendataan ini nantinya benar-benar akurat.

Hal itu diungkapkan Darmansah pada pembukaan acara Rapat Koordinasi Daerah Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kabupaten Abdya, yang berlangsung di Aula Bappeda setempat pada Senin (26/9/2022).

Kegiatan yang bertema “Mencatat untuk Membangun Negeri, Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat” ini merupakan tindak lanjut dari pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2022 lalu, yang mengamanatkan untuk pelaksanaan Reksosek tahun 2022.

“Regsosek ini merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam, mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial,” ucap Darmansah.

Informasi yang komprehensif ini, kata Darmansah, nantinya memungkinkan Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk untuk meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah.

“Informasi peringkat kesejahteraan penduduk tentunya sangat membantu pemerintah dalam menyasar penduduk rentan dan miskin. Tidak hanya untuk program perlindungan sosial saja, namun juga program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan serta program lain untuk mendorong potensi pembangunan baik di pusat maupun daerah,” jelasnya.

Darmansah menambahkan, guncangan pandemi Covid-19 yang massif menunjukkan bahwa perlindungan sosial harus adaptif terhadap kebencanaan, saling terhubung dan terintegrasi antar program.

“Data penduduk yang menyeluruh, lengkap dan mutakhir mutlak diperlukan untuk mendukung upaya tersebut,” tuturnya.

Data regsosek, sebut Darmansah, dapat mendukung proses identifikasi, sehingga bantuan yang tepat dapat di salurkan dengan metode tercepat. Dengan potensi pemanfaatan yang luar biasa besar, pengembangan regsosek harus komprehensif.

“Perjuangan kita tidak berhenti pada pendataan awal saja, yang selanjutnya menjadi tugas kita adalah masyarakat harus memahami bahwa regsosek merupakan basis data yang harus kita mutakhirkan secara berkala. Partisipasi aktif masyarakat dan pihak yang berkepentingan sangat penting dalam pembaruan data secara berkesinambungan,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Darmansah, juga harus memberi pemahaman bahwa regsosek adalah salah satu upaya pemerintah mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. Dan terakhir, harus optimalkan pemanfaatan regsosek dalam setiap perencanaan dan implementasi program pembangunan di pemerintah daerah dan pemerintah desa.

“Kami mengajak kita semua untuk mendukung terlaksananya pendataan awal regsosek tahun 2022 di Kabupaten Abdya ini demi terwujudnya satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ajaknya.

Darmansah mengimbau para camat dan keuchik dalam wilayah Kabupaten Abdya untuk turut membantu petugas lapangan agar pelaksanaan pendataan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan juga mensosialisasikan ke masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pendataan regsosek ini.

Dalam acara tersebut turut hadir Pj Bupati Abdya, Darmansah, Wakapolres, Kompol Muhayat Effendi, mewakili Dandim 0110/Abdya, Kepala BPS, Para Kepala SKPK, para Camat dan seluruh Keuchik dalam wilayah Kabupaten Abdya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Komentar
Artikulli paraprakJabat Wakapolda Aceh, Berikut Profil dan Riwayat Jabatan Brigjen Pol Syamsul Bahri
Artikulli tjetërRumah Warga di Alur Manis Aceh Tamiang Terbakar