Plt Gubernur Aceh Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk Online 2020

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak masyarakat Aceh untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menyukseskan Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan secara daring atau online.

“Atas nama pemerintah Aceh saya mengajak masyarakat Aceh untuk berpartisipasi dalam mengisi sensus penduduk online 2020. Sensus penduduk 2020, mencatat Indonesia,” kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Rabu (13/05/2020).

Sensus Penduduk sangat bermanfaat sebagai data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang. Hasil sensus juga akan menjadi penentu dalam perencanaan berbagai kebijakan pemerintah ke depan.

Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal, menyebutkan Sensus Penduduk (SP) menjadi kegiatan utama dari BPS secara nasional. Semula ada dua cara pendataan: dengan online dan wawancara. Namun demikian, kondisi pandemi covid-19 membuat SP wawancara diundurkan ke akhir tahun bahkan kemungkinan diundur ke tahun depan.

Sensus penduduk secara online semula ditargetkan selesai pada 31 Maret diperpanjang hingga 29 Mei. Hal itu dilakukan untuk mengakomodir masyarakat yang belum melapor karena wabah Covid-19. Sementara untuk sensus penduduk wawancara yang semula dijadwalkan 1-31 Juli 2020, disesuaikan penyelenggaraanya pada 1-30 September 2020.

“Tapi bisa jadi mundur lagi (sensus penduduk wawancara) ke tahun depan karena kondisi pandemi ini,” kata Ihsanurijal.

Asisten II Setda Aceh, T. Ahmad Dadek, mengatakan pihaknya mendukung penuh sensus penduduk yang dilakukan secara digital tersebut. Dia menyebutkan akan mengajak setta seluruh pegawai di pemerintahan Aceh untuk ikut serta mengikuti SP online tersebut.

“Kalau pegawai kita yang jumlahnya sekitar 22 orang, insya Allah angkanya akan meningkat,” kata Dadek.

Senada dengan Dadek, Kepala Bappeda Aceh, Helvizar Ibrahim, mengatakan sensus penduduk harus menjadi gerakan massif yang bisa dimulai dari pegawai pemerintah.

“Kalau gerakan ini juga dilakukan oleh pegawai di kabupaten/kota ini akan menjadi gerakan yang sangat besar.” Pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago