Plt Gubernur Dukung Program Bank of International Sattlements di Aceh

Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT menerima kunjungan Direktur Konsultan Keuangan program Development Social Economy initiative untuk Indonesia, Datuk Sri Jafar Saari di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Banda Aceh, Jum'at, (22/11/2019)

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung pelaksanaan program Development Social Economy Initiative yang akan dilakukan oleh Bank of International Sattlements di Aceh. Menurutnya, program tersebut akan sangat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh.

“Mudah-mudahan prosesnya lancar, apa yang perlu saya lakukan akan kita laksanakan,” ujar Nova saat menerima kunjungan Direktur Konsultan Keuangan Program Development Social Economy Initiative untuk Indonesia, di rumah dinasnya, Banda Aceh, Jumat, (22/11/2019).

Sebelumnya, Direktur Konsultan Keuangan Program Development Social Economy Initiative untuk Indonesia, Datuk Sri Jafar Saari, mengatakan program tersebut merupakan program Bank Of International Settlement asal Swedia yang memberikan bantuan dana hibah bagi masyarakat miskin atau yang pertumbuhan ekonominya melambat. Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang mendapat bantuan tersebut.

“Dana ini tak perlu dikembalikan, tanpa bunga dan tanpa syarat,” kata Jafar.

Kedatangan mereka, kata Jafar, adalah untuk meminta Plt Gubernur Aceh mengeluarkan dukungannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, supaya sebagian dari dana yang dihibah untuk Indonesian itu juga dapat segera dialokasikan untuk Aceh. “Kami sangat berbahagia karena pak Plt Gubernur menyambut kami dengan baik,” kata dia.

Turut hadir mendampingi Plt Gubernur dalam pertemuann itu, Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Iswanto dan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Muslem Yacob.

Komentar
Artikulli paraprakPlt Gubernur Aceh: UMKM Jangan Abaikan Perkembangan Revolusi Industri 4.0
Artikulli tjetërPlt Gubernur Ajak KAHMI Bersinergi dan Lakukan Pertemuan Secara Periodik dengan Pemerintah