Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam meningkatkan kedisiplinan untuk menggunakan masker, Dirlantas Polda Aceh berinisiatif membentuk Satgas Penegakan Disiplin penggunaan masker dengan melibatkan komponen dari masyarakat.
Atas inisiatif tersebut, hari ini, Jumat (18/9/2020), Dirlantas Polda Aceh, Dicky Sondany melantik 10 orang penegak disiplin menggunakan masker di Pasar Peunayong Banda Aceh.
Dicky mengatakan, penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di Banda Aceh, mengharuskan adanya penegakan disiplin menggunakan masker yang dilakukan oleh TNI- POLRI, Satpol PP dan Aparat pemerintah lainnya.
“Namun penegakan disiplin belum begitu maksimal karena kurangnya dukungan dari masyarakat. Penegakan disiplin menggunakan masker harus mengikutsertakan komponen masyarakat,” sebut Dicky.
Menurut Dicky, salah satu tempat yang sangat rawan terjadinya penyebaran Covid-19 adalah di pasar, yang mana masih banyak pedagang dan pembeli tidak menggunakan masker.
Di samping itu, adapun Satgas Penegak Disiplin Pasar Peunayong merupakan gabungan pedagang Pasar setempat yang mempunyai kesadaran diri untuk mendukung program pemerintah dalam menegakan protokol kesehatan.
“Mereka secara ikhlas mendukung program pemerintah, dan tidak menuntut gaji atau honor sebagai anggota satgas,” ujar Dirlantas.
Dicky menjelaskan, tugas Satgas Penegak Disiplin menggunakan masker adalah mengecek dan mengingatkan para pedagang dan masyarakat yang berbelanja agar menggunakan masker.
“Apalagi Pasar Peunayong merupakan tempat berkumpulnya masyarakat selama 1×24 jam, sangat rawan terjadi penyebaran virus Covid- 19,” ungkapnya.
Dengan dibentuknya Satgas Penegakan Disiplin Memakai Masker di Pasar Peunayong, maka tingkat disiplin masyarakat yang berbelanja dan para pedagang untuk menggunakan masker semakin tinggi. “Sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin,” kata Dicky.
Pada Kesempatan itu Dirlantas Polda Aceh mengharapkan agar di setiap kota/kabupaten di Aceh, bisa dibentuk Satgas Penegak Disiplin menggunakan masker yang terdiri dari komponen masyarakat, sehingga penegakan disiplin menggunakan masker bisa dilakukan bersama dan mendapat dukungan dari masyarakat.