Protes Penerima PKH Bukit Gadeng, Koordinator PKH Aceh Selatan Angkat Bicara

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Pendamping PKH Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan angkat bicara terkait protes yang dilayangkan oleh Irhafa Manaf, warga Bukit Gading yang juga mantan Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Lhok Tapaktuan kepada Serambi (13/9) lalu.

Marsuni selaku pendamping PKH Kecamatan Kota Bahagia kepada analisaaceh.com, selasa (17/9) mengatakan persoalan penerima PKH di gampong Bukit Gadeng Kecamatan Kota Bahagia telah selesai di bahas, yaitu pada saat kegiatan bimtek Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di Kecamatan Bakongan Raya pada 2 September lalu.

“Memang sempat ada mempertanyakan terkait dengan PKH tersebut. Namun melalui rapat dengan masyarakat di Polres Aceh Selatan, persoalan itu sudah tuntas. tetapi, ada oknum yang masih tidak puas dengan hasil rapat di Kapolres Aceh Selatan tersebut, sehingga masih meributkannya sampai ke kantor Kecamatan Kota Bahagia,”jelasnya.

Marsuni melanjutkan, mereka menginginkan bantuan PKH itu dibagi rata. Padahal bantuan PKH berlaku khusus dan hanya untuk masyarakat kelas sangat-sangat miskin. Danapun ditransfer oleh Kementerian Sosial langsung ke rekening masing-masing penerima.

Lebih lanjut Marsuni menjelaskan, pada saat bimtek SIKS-NG di Kecamatan Kota Bahagia, seluruh kepala desa turut hadir pada pembukaan acara tersebut. Di sanalah semua persoalan di kupas, yang akhirnya masyarakat setempat menyadari kekeliruannya.

“Masalah ini sudah selesai, jika ada hal yang tidak disepakati diluar hasil pembahasan saat bimtek SIKS-NK silahkan lapor ke Dinas Sosial, saya berharap agar masyarakat bisa berpikir jernih dan positif terhadap persoalan ini,” tutupnya.

Hal senada juga dikatakan Koordinator PKH kabupaten Aceh Selatan, Tarmizi kepada analisaaceh.com, permasalahan siapa penerima PKH, pihaknya tidak berhak menentukannya.

“Kami tidak berhak menentukan siapa penerima dana PKH, kami hanya menerima data dari Kementerian dan mendampingi. Jadi tidak ada yang kami sembunyikan, apabila tidak percayai bisa dihubungi contact center Kementerian Sosial RI”, terangnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya memang sedang mengevaluasi kembali terhadap penerima PKH tersebut, dikarenkan saat ini penerima PKH ada yang sudah mampu.

“PKH ini sudah sejak 2013, dulu memang penerimanya tidak mampu, tetapi sekarang sudah mampu. Jadi saat ini memang kami sedang mengevaluasi hal ini. Masalah di Bukit Gadeng, saat kami tanyai atas keluhan penerima PKH itu mampu, pihak yang protes tidak menjawabnya,” ungkap Tarmizi.

Secara terpisah, Kabid Linjamsos Aceh Selatan Drs. Juprizal mengatakan, permasalahan PKH itu sudah memiliki sistem dan aturan dari Kementerian. Ia berharap masyarakat jangan terprovokasi oleh pihak ketiga masalah penerima PKH.

“PKH ini sudah ada ketetapan sendiri dari Kementerian Sosial, petugas lapangan hanya menjelankan tugas dari Kemenso”. Tegasnya

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

13 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

13 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

13 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

16 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

16 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

16 jam ago