Aminullah Usman, Walikota Banda Aceh
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kota Banda Aceh kembali berhasil mengukir prestasi di level nasional. Kali ini meraih juara II Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Baru (New Normal) Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan Kota Banda Aceh berhasil meraih juara II pada sektor transportasi umum.
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara II pada lomba yang diikuti oleh 460 pemerintah daerah di Indonesia dengan jumlah video 2.517 yang masuk ke panitia,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman usai mendengar hasil pengumuman dari pihak Kemendagri, Senin (22/6/2020) di Pendopo Wali Kota.
Dengan prestasi tersebut, lanjut Wali Kota, Banda Aceh berhak mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp 2 Milyar.
Kata Aminullah, menghadapi era new normal, Banda Aceh telah berusaha berinovasi dan membuat tatanan baru agar menigkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas dengan harapan tetap produktif dan aman dari penyebaran Covid-19.
“Kita telah membuat tatanan itu di berbagai sektor, disimulasikan dalam bentuk video kemudian filenya kita dikirim ke Kemendagri. Dan kita berhasil meraih juara II di sektor transportasi umum,” ungkapnya.
Dengan prestasi ini, ia berharap akan menambah motivasi pemerintah kota merancang kebijakan-kebijakan terbaik dan memotivasi masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banda Aceh.
Lanjutnya, prestasi yang diraih Banda Aceh menjadi sebuah penghargaan dari pemerintah pusat, dimana ibukota Provinsi Aceh dinilai mampu menyiapkan tatanan baru di berbagai sektor sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian saat mengumumkan hasil lomba di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (22/06/2020) mengatakan perlombaan ini diikuti oleh 460 pemerintah daerah, yakni pemprov, pemkab dan pemko di seluruh Indonesia.
Katanya, semua daerah diminta mengirimkan inovasi penyiapan new normal di tujuh sektor dalam bentuk file video yang kemudian diperlombakan.
Tujuh sektor tersebut adalah, pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum dan pelayanan terpadu satu pintu.
Agar adil, kata Tito, penyelenggara membagi 4 klaster pemda, yakni lomba antar provinsi, antar kota, antar kabupaten dan antar kabupaten perbatasan/daerah tertinggal.
“Semua pemda kita minta untuk membuat video dengan durasi maksimal 2 menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan,” ujarnya.
Acara penganugerahan lomba inovasi daerah penyiapan new normal ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin secara virtual. Sementara dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri acara ini di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta.
Untuk Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh menjadi satu-satunya Pemerintah Kota yang berhasil meraih juara pada perlombaan yang digelar Kemendagri tersebut. Sementara di klaster kabupaten, Aceh Tamiang juga meraih prestasi serupa.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar