Analisaaceh.com, Tapaktuan | Keuchik Gampong Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Dasril Z, menegaskan bahwa lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama berada di wilayah Gampong Kedai Runding.
Hal itu menanggapi aksi yang dilakukan oleh masyarakat Gampong Rantau Binuang pada Minggu (30/4) yang mengklaim lokasi pembangunan tersebut berada di tanah mereka.
“Kami menegaskan bahwa lokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama berada di wilayah Gampong Kedai Runding, bukan di Rantau Binuang. Jadi tidak benar kami yang mengklaim seolah-olah itu tanah Rantau Binuang sebagaimana yang diberitakan di sejumlah media. Karena itu memang wilayah Kedai Runding,” kata Dasril, Minggu (30/4/2022).
Keuchik menegaskan, masyarakat Kedai Runding mendukung penuh pembangunan rumah sakit tersebut. Namun dirinya sangat menyayangkan sikap masyarakat Rantau Binuang yang menggelar aksi dan menganggap mereka sebagai pihak yang dirugikan.
Dasril juga menceritakan bahwa Gampong Rantau Binuang saat ini, dahulunya merupakan wilayah Kedai Runding. Gampong Rantau Binuang sendiri sebelumnya berada di pinggir sungai dan berbatasan dengan Kecamatan Kluet Utara.
“Karena bencana Tsunami tahun 2004, wilayah mereka habis dibawa abrasi sungai, sehingga Pemkab Aceh Selatan meminta beli sedikit tanah di Kedai Runding untuk relokasi dan dibuatkan perumahan bagi warga Rantau Binuang. Kami tegaskan bahwa yang dijual itu tanah untuk rumah, bukan wilayah,” jelasnya.
“Kita dengan senang hati dan menyambut gembira saudara-saudara kita dapat membuat pemukiman baru di tanah yang dahulunya milik Kedai Runding. Tetapi kenapa hari ini tiba-tiba mereka pula yang menambah tanah seenak hati, dan mengklaim lokasi Rumah Sakit Pratama di tanah mereka. Bahkan tanah rumah warga Rantau Binuang itu pun masih berada di wilayah Kedai Runding” tutur Dasril.
Keuchik Kedai Runding berharap agar masyarakat Rantau Binuang untuk tidak terpancing oleh oknum-oknum yang membuat isu yang tidak benar terkait lokasi pembangunan rumah sakit tersebut. Hal itu agar tidak terjadinya pertikaian dan menghambat rencana pembangunan.
“Kita harap semua pihak untuk tenang, jangan terpancing dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab lokasi Rumah Sakit Pratama ini sudah jelas di wilayah Kedai Runding dan tidak perlu diperbedatkan,” katanya.
Hal itu juga dibuktikan dengan sejumlah surat izin pembangunan serta surat pemberitahuan izin pelaksanaan yang ditujukan kepada Gampong Kedai Runding. “Semua pihak termasuk Pemkab Aceh Selatan sudah mengetahui bahwa lokasi ini di wilayah Kedai Runding. Surat-surat izin semua ditujukan ke Kedai Runding, bukan Rantau Binuang,” tandasnya.
