Analisaaceh.com, Meulaboh | Rumah keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) ditempelkan stiker keluarga tidak mampu hari ini Rabu (29/1/2020) di seluruh kecamatan Se-Aceh Barat.
Penempelan stiker turut dihadiri oleh unsur Dinas Sosial Aceh Barat, Camat, Unsur TNI/Polri, Pendamping/operator PKH Aceh Barat dan TKSK.
Koordinator Wilayah PKH Aceh I Mizar Liyanda mengatakan, Penempelan stiker di rumah peserta PKH merupakan wujud transparansi data PKH.
“Masyarakat harus tahu siapa saja penerima bantuan sosial PKH dan dapat menjadi kontrol sosial di masyarakat jika ada peserta yang sudah mampu untuk segera dikeluarkan dari program. Selain itu juga sebagai upaya merubah pola pikir masyarakat yang sudah mampu untuk memiliki rasa malu dan segera mengundurkan diri dari peserta PKH”. Ujar Mizar.
Koordinator PKH Kabupaten Aceh Barat Mawardi mengatakan, Menurut hasil monitoring di lapangan, 1 minggu terakhir ada 5 peserta PKH yang sudah menghubungi pendamping PKH untuk mundur dari kepesertaan PKH.
“Mereka bersedia mundur dengan sukarela dan tidak ingin rumahnya ditempeli stiker penerima bantuan”. Kata Mawardi
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Barat Bismi menjelaskan bahwa penerima bantuan PKH mencapai 9.900 orang dan setiap rumah akan ditempelkan stiker.
“Dengan adanya bantuan PKH masyarakat secara perlahan-lahan dapat mandiri dan terlepas dari kemiskinan sebagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan”. Tutupnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Komentar