Categories: NEWSSUMUT

Ribuan Nelayan Belawan Geruduk Kantor Pelindo I

Analisaaceh.com, MEDAN | Ribuan nelayan dari empat Kecamatan di Wilayah Medan, Sumatera Utara melakukan aksi damai di gedung kembar Pelindo I dijalan Raya Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2019) siang.

Sebanyak 3.400 Nelayan turun kejalan menuntut keadilan agar pihak Pelindo I selektif dan adil memberikan tali asih pada para nelayan tersebut.

“Kami disini menuntut keadilan karena yang benar nelayan kenapa tak ada mendapatkan dana tali asih sementara yang bukan nelayan bisa dapat dana tali asih inikan sudah tak adil bang,”keluh salah satu aksi M Tajul Arifin.

Kordinator Aksi M Jalal mengaku mengerahkan ribuan nelayan yang belum mendapatkan dana tali asih berdemo ke gedung kembar Pelindo I untuk menuntut adanya verifikasi ulang sehingga tercipta rasa keadilan. “Untuk satu Kecamatan di Medan Labuhan saja Sebanyak 1.500 nelayan yang belum terverifikasi. Jadi semua yang turun dalam aksi tak dapat tali asih dan santunan,”ungkapnya.

Lanjut Jalal, dalam hal ini dia meminta pihak terkait supaya melakukan verifikasi ulang karena masih banyak yang benar-benar nelayan namun tak pernah menerima bantuan.

Selanjutnya sejumlah perwakilan massa nelayan tampak dipanggil bernegosiasi pada pihak Pelindo I yang turut dihadiri pihak Muspika Plus dan Polres Pelabuhan Belawan.

Hasil dari keputusan negosiasi itu, para nelayan yang belum mendapatkan tali asih akan dilakukan verifikasi kembali oleh Dinas Perikanan kota Medan.

Manejer Umum Pelindo I Belawan, Khairul Ulya menyatakan pihak Pelindo I tidak akan ada lagi yang namanya pemberian dana tali asih karena verifikasi cuma sekali dilakukan.

“Tali asih yang diberikan pihak Pelindo I kemarin telah digelontorkan sebesar Rp. 7 miliar, akan tetapi banyaknya jumlah nelayan akhirnya ada tambahan Rp. 3 miliar, Jadi jumlahnya Rp. 10 miliar kita lihat juga nantinya bagaimana hasil dari verifikasi selanjutnya dari pihak Dinas Perikanan Kelautan Kota Medan,” jelas Khairul Ulya.

Setelah 3 jam melakukan Aksi damai, Nelayan tersebut berakhir dengan membubarkan diri masing-masing usai diberikan arahan oleh kordinator aksi tersebut.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

2 jam ago

Amoral! Ayah di Aceh Selatan Tega Cabuli Anak Kandung Selama Enam Tahun

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…

2 jam ago

Dua Pelaku Pencurian di MIN 7 Sakti Diamankan

Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…

2 jam ago

Perkosa Dua Bocah, Pria Bakongan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…

2 jam ago

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

9 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

1 hari ago