Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Ketua DPRA, Dr. Safaruddin S.Sos., M.SP, mendorong Pilkada 2024 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjadi panggung adu ide dan gagasan untuk pembangunan daerah.
“Saya mengajak para kontestan untuk mengangkat Pilkada Abdya menjadi lebih dari sekadar pertarungan politik, melainkan sebagai ajang adu ide dan gagasan yang konstruktif,” ungkap Safaruddin, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, saat ini Abdya diibaratkan sedang berada di persimpangan jalan dimana tengah bersiap untuk memilih pemimpin yang mampu membangun Abdya dengan ide-ide kreatif dan inovatif.
“Untuk menghindari terjebak dalam politik yang stagnan. Mari sama-sama kita gunakan kesempatan ini untuk memajukan daerah kita dengan visi yang jelas dan misi yang kuat,” sebutnya.
Safaruddin menekankan pentingnya menjaga etika dan integritas selama periode pemilihan.
Ia mengkritik praktik saling menjatuhkan yang sering terjadi dalam politik dan menyerukan kepada semua kontestan untuk berkompetisi dengan martabat.
Dalam langkah yang dianggap banyak orang sebagai simbol komitmen terhadap pembangunan daerah, Safaruddin menyatakan akan pulang kampung untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.
Langkah yang diambil Safaruddin ini mengingat momentum politik saat ini dengan terpilihnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Kita harus memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk membangun Abdya dengan ide-ide inovatif dan gagasan yang konstruktif,” tegas Safaruddin.
“Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang masa depan yang lebih baik untuk kita semua,” tambahnya.
Dengan visi dan misi yang telah diletakkan, Safaruddin berharap Pilkada Abdya akan menjadi contoh bagi demokrasi yang sehat dan produktif, di mana rakyat dapat memilih pemimpin berdasarkan visi dan program kerja yang ditawarkan, bukan karena politik uang atau tekanan sosial.
“Marilah kita tunjukkan bahwa Pilkada Abdya adalah tentang masa depan yang lebih baik, bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah,” tutup Safaruddin.
