Safaruddin Minta Pengerjaan Jalan Cot Mane-Blangpidie Dipercepat

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin saat meninjau progres peningkatan jalan Cot Manee - Blangpidie, Abdya, Minggu (3/9/2023). Foto: Analisaaceh.com/Ahlul Zikri

Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin meminta pihak pelaksana untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan peningkatan jalan Cot Manee – Blangpidie.

“Saya minta pengerjaannya bisa dipercepat agar masyarakat bisa melihat kondisi jalan ini dan jalan yang dilalui oleh masyarakat sudah baik dan bagus. Terkait adanya aset kabupaten didepan halaman mesjid Agung soal drainase ini harus diselesaikan, kalau tidak ya sesuai dengan spek itu dikerjakan,” ungkapnya.

Hal itu disampaikan oleh Safaruddin saat meninjau progres peningkatan jalan Cot Manee – Blangpidie tepatnya di depan Masjid Agung Abdya yang sedang dikerjakan, Minggu (3/9/2023).

Menurut Safaruddin, realisasi dari pelaksanaan pengerjaan peningkatan jalan Cot Manee – Blangpidie progresnya masih sangat rendah. Apalagi tantangan kedepan mulai bulan September sampai akhir tahun ini sudah mulai musim hujan.

“Kita khawatir karena pengerjaannya aspal ini takutnya tidak tercapai maksimal. Saya sudah ingatkan kepada pengawas untuk menekan agar pelaksanaan ini bisa cepat terealisasi,” sebut Safaruddin.

Safaruddin berharap kepada pelaksana agar memaksimalkan pekerjaan peningkatan jalan tersebut dengan kualitas yang baik, karena jalan itu merupakan jalan alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat.

“Kita meminta supaya kualitasnya juga baik. Jadi, anggarannya sudah besar jangan sempat kualitasnya tidak maksimal, itu yang saya harapkan. Saya juga meminta agar pengawas betul-betul melihat perjalanan dari pengerjaan ini bisa dimaksimalkan dalam pengawasannya dan saya sebagai fungsi DPR juga akan terus mengawasi proses dan progres dari pengerjaan peningkatan jalan ini,” ucapnya.

Dalam pekerjaan peningkatan jalan, Safaruddin mengaku sudah mengingatkan pelaksananya untuk memaksimalkan dengan spek yang ada, arahan, gambar dan rabnya, karena ini juga menjadi perhatian pihak pelaksana.

Terkait drainase, kata Safaruddin, pihak pelaksana harus melakukan diskusi dengan Pemkab Abdya untuk mencari jalan keluar soal drainase tersebut.

“Tapi kalau masih ada waktu untuk dilakukan diskusi dan mencari jalan keluar soal drainase ini ya dilakukan itu dulu, apalagi waktu sudah mulai curah hujan tinggi, kita khawatir ini tidak terselesaikan juga, kemudian dana yang Rp12 miliar ini tidak bisa dimaksimalkan untuk pengerjaan jalan, itu yang menjadi perhatian kita,” ujar Safaruddin.

Sementara itu, pihak rekanan, Lizar menyebutkan, pihaknya berupaya pekan depan akan dilakukan pengaspalan.

“Sekarang progresnya sudah 26 persen. Insya Allah Minggu depan akan kita upayakan untuk pengaspalan,” katanya.

Lizar menjelaskan bahwa peningkatan jalan Provinsi itu dikerjakan sepanjang 3.200 km lebih yang dimulai dari titik simpang Cerana kota Blangpidie hingga titik akhir di persimpangan Cot Mane yang dikerjakan oleh CV. Atifa.

Lebih lanjut, kata Lizar, jalan tersebut belum dilakukan pengaspalan karena pihaknya sedang menunggu balasan surat yang dilayangkan kepada Pemkab Abdya untuk membongkar saluran yang dibangun pada tahun lalu.

“Sebenarnya ini sudah kita aspal, karena ini masih terkendala dengan saluran didepan masjid agung makanya kita tunggu keputusan itu. Kita fokus disini (depan masjid agung), karena saluran ini ukuran kecil maka harus kita bongkar untuk disesuaikan,” tutupnya.

Untuk diketahui, pekerjaan peningkatan Cot Manee – Blangpidie tersebut anggarannya senilai Rp12 miliar itu merupakan pokok pikiran (Pokir) Safaruddin yang merupakan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Gerindra.

Komentar
Artikulli paraprakDiduga Perkosa Anak di Bawah Umur, Dua Pria di Nagan Raya Diringkus Polisi
Artikulli tjetërKIP Abdya Diminta Gugurkan Caleg Mantan Koruptor