Salah Satu Pasien Positif Covid-19 Pijay Diduga Berkeliaran di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Meureudu | Salah satu pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Pidie Jaya tidak melakukan isolasi mandiri dan diduga berkeliaran di Kota Banda Aceh, Sabtu (29/82020).

Pasien berinisial ND (29) tersebut merupakan seorang dokter di Peskesmas Blang Kuta Pidie Jaya. Sebelumnya dokter ini dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (14/8) lalu dan hingga kini belum dinyatakan sembuh.

Informasi tersebut dihimpun Analisaaceh.com via Instagram story ND yang menunjukaan posisi dirinya sedang berada di Banda Aceh bersama seorang pria berinisial AS. Bahkan AS ini juga reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Tes.

Plt Kadis Kesehatan Pijay, Eddy Azwar, SKM, M. Kes mengaku setelah mendapat informasi itu langsung melakukan koordinasi terkait dengan keberadaan pasien corona tersebut. Dari pengakuan ND, bahwa dirinya berada di Banda Aceh bertujuan untuk melakukan uji wab mandiri di Laboraturium Fakultas Kedokteran Unsyiah.

“Pengakuan ND kepada saya bahwa akan melakukan Swab mandiri di Banda Aceh, tapi tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu dengan kami,” ujar Eddy.

Namun yang mengakawatirkan lanjut Eddy, ND berada di Banda Aceh bersama seorang pria berinisial AS yang diduga pacaranya, AS sudah dinyatakan reaktif berdasarkan Rapid Tes dan juga telah diperintahkan untuk isolasi mandiri. Tindakan mereka ini tentunya dapat membahayakan orang lain karena belum ada hasil yang membuktikan mereka sudah sembuh.

“Yang saya kawatir adalah keberadaan mereka di Banda Aceh dapat membahayakan dan berpotensi tertular kepada orang lain,” imbuhnya.

Terkait hal ini, secara tegas Eddy mengatakan bahwa ND telah melanggar aturan protokol kesehatan yang seharusnya melakukan isolasi mandiri sebagaimana yang telah ditetapkan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay. Sebab secara aturannya ND tidak diperbolehkan keluar dari isolasi mandiri sebelum dilakukan swab kedua dan dinyatakan negatif Covid-19.

“Selaku tenaga medis harusnya ND mengikuti protokol kesehatan, sebab dia lebih memahami karena seorang dokter. Masalah ini kita akan mengambil tindakan tegas terhadap ND begitu juga dengan AS,” tegasnya.

Sementara itu Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Pijay Al Fadhil turut menyesalkan sikap AS selaku stafnya di P3MD yang tidak mengikuti protokol kesehatan.

“Saya sangat menyesalkan atas prilaku anggota kami ini yang dapat membahayakan orang lain dan kami menunggu surat rekomendasi atas kondisi kesehatan AS lalu kami akan memberikan tindakan tegas berdasarkan aturan yang berlaku di P3MD,” tegas Fadhil.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Info Corona
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

6 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

6 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

6 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

8 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

8 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

8 jam ago