Categories: NEWS

Sempat Diamuk Massa, Empat Maling Lembu di Aceh Tamiang Diamankan Polisi

Analisaaceh.com, Karang Baru | Kepolisian Sektor (Polsek) Seuruway mengamankan empat maling lembu di kawasan pemukiman Gedung Biara, Desa Air Masin Kabupaten Aceh Tamiang.

Keempat pelaku yakni G (27), AS (34), JPA (31) dan S (35) warga Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut).

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Seruway, Iptu Yussyah Riandi mengatakan, penangkapan itu berawal saat pelaku yang sedang mencuri lembu menggunakan mobil dan ketahuan oleh warga pada Sabtu (17/12/2022) sekitar 04.30 WIB.

“Para pelaku memasukkan seekor lembu ke dalam sebuah mobil rental jenis Toyota New Avanza BK 1811 RK, kemudian ketahuan oleh warga hingga dikejar dan membuat mobil pelaku terbalik akibat menabrak batu,” kata Kapolsek, Minggu (18/12).

Setelah kejadian itu, keempat pelaku kemudian melarikan diri ke dalam perkebunan sawit milik PT. Mapoli Raya dan bersembunyi selama satu malam. Namun sekitar pukul 08.00 WIB, seorang pelaku turun dari kebun untuk membeli makanan.

“Saat seorang pelaku yang berinisial G turun untuk membeli makanan dan ketika di jalan Desa Sidodadi bertemu seorang security PT Mapoli Raya,” jelas Kapolsek.

Pelaku G sempat dihakimi massa, hingga kemudian pihak kepolisian langsung datang untuk mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Seuruway. Pelaku mengakui bahwa masih ada tiga orang rekan-rekannya yang masih bersembunyi.

“Dari informasi itu, anggota Polsek bergerak untuk mengamankan pelaku lainnya,” ujarnya.

Namun ternyata warga setempat yang sudah terlebih dahulu mengetahui hal itu, langsung menyergap tempat persembunyian pelaku.

“Meskipun demikian, petugas tetap berusaha mengamankan para pelaku dari amukan massa dan berhasil dibawa ke Mapolsek Seruway,” terang Kapolsek.

“Kita juga telah upayakan penanganan medis dan pemeriksaan kesehatan kepada para pelaku diduga pencuri ternak tersebut sebelum diantarkan ke Polres Aceh Tamiang untuk proses lebih lanjut,” pungkas Yussyah Riandi.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago