Analisaaceh.com, Meureudu | Dua warga Pidie Jaya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab melalui PCR. Satu diantaranya meninggal dunia.
Sebelumnya Pijay sempat nihil Corona dan kasus ini merupakan kasus perdana di Kabupaten setempat.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M. Kes, Senin (17/8/2020).
“Iya benar ada dua pasien dinyatakan positif Covid-19, satu pasien sudah lakukan isolasi mandiri dan satu pasien meninggal dunia di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh,” ujar Eddy.
Lebih lanjut Eddy menjelaskan, pasien yang meninggal dunia itu berinisial UI (60) warga Meurah Dua, pasien tersebut sebelumnya masuk RSU Pidie Jaya pada Kamis (13/8), lalu dirujuk ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.
Kemudian dilakukan Swab pada Jum’at (14/8) namun setelah itu dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan hasil Swab, pasien terpapar Covid-19.
“Iya pasien yang kita rujuk sudah meninggal dunia di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, hasil Swab kami terima hari ini Senin Balitbangkes Aceh (17/8),” jelas Eddy.
Tim Gugus Tugas Covid-19 mengaku telah melakukan tracking 25 orang yang melakukan kontak langsung dengan UI sebelumnya.
Dari hasil Tracking tersebut hanya tiga orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapidtTest dan sudah diintruksikan untuk isolasi mandiri sembari menunggu akan dilakukan Swab pada Selasa (18/8).
“Untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 kami sudah melakukan tracking pada 25 orang yang mempunyai riwayat kontak dengan Almarhum, ada tiga orang yang hasil rapid test reaktif sudah diintruksikan isolasi mandiri sambil menunggu pengambilan Swab besok,” imbuhnya.
Sementara satu pasien lainnya, sambung Eddy, yaitu berinisial MN (29) yang berprofesi sebagai tenaga medis Bandar Dua Pijay. MN dinyatakan positif berdasarkan hasil Swab melalui PCR mandiri pada Jumat (14/8) di Lab Fakultas Kedokteran Unsyiah.
“Pasien MN sudah kami terima, dan sejak dilakukan swab pasien itu sudah lakukan isolasi mandiri atas inisiatif sendiri,” tambahnya.
Untuk menjaga penyebaran Covid-19, pihaknya berharap pada masyarakat yang mempunya riwayat kontak dengan Kedua pasien tersebut untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat atau posko gugus tugas covid-19 Pijay.
Berdasarkan kondisi itu Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay akan memperketat screaning terhadap orang yang mempunyai kontak erat ditambah lagi pada masyarakat yang baru tiba dari luar Pidie Jaya.
“Saya berharap seluruh masyarakat yang mempunyai riwayat kontak langsung dengan dua pasien UI dan MN untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat atau posko gugus tugas covid-19 Pijay,” harapnya.
Untuk diketahui, Pemkab Pidie Jaya telah telah melakukan kerja sama dengan Lab penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unsyiah untuk mempercepat pemeriksaan hasil Swab melalui PCR.
“Untuk mempercepat pemeriksaan Swab melalui PCR Posko Gugus Tugas Covid-19 Pijay telah melakukan kerjasama dan kita harapkan kerjasama ini akan mempersempit penyebaran Corona di Pijay,” pungkas Eddy.