Senator Aceh Tutup Turnamen Futsal IMATAB, Mahasiswa Lhokseumawe Juara

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Senator asal Propinsi Aceh Fachrul Razi, MIP menutup secara resmi turnamen Futsal Ikatan Mahasiswa Tanjung Balai – Aceh (IMATAB) Cup II. Himpunan Mahasiswa Lhokseumawe (Himalhoks) keluar sebagai juara setelah mengandaskan asa Forum Mahasiswa Bireun (Formab) dengan skor 2-3.

Turnamen futsal IMATAB CUP 2.0 ditutup secara resmi ditutup langsung oleh Fachrul Razi didampingi pembina Ikatan Mahasiswa Tanjung Balai-Aceh, Brigadir Romodhon S.H di lapangan ITC Futsal Lhokseumawe pada hari Minggu, 15 Desember 2019.

Turnamen futsal antar paguyuban mahasiswa tersebut bertemakan “Perkuat solidaritas antar paguyuban dan bangun jiwa pemenang dengan sportifitas tanpa batas”.

Anggota DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi yang hadir dan diundang langsung oleh paguyuban IMATAB Aceh menutup turnamen futsal IMATAB CUP 2.0 didampingi Pembina Imatab, Brigadir Romodhon S.H menyatakan tekad bersama untuk terus mendukung kegiatan positif bertemakan olahraga seperti futsal ini dan berterima kasih kepada segenap panitia IMATAB Cup untuk acara yang luar biasa ini.

Baca Juga : Anggota DPRA Buka Turnamen Futsal Paguyuban Mahasiswa Tanjung Balai

“Saya sangat bangga untuk ikatan mahasiswa Tanjung Balai Aceh yang berinisiasi untuk melangsungkan acara positif seperti ini, dan kebetulan pemenangnya adalah dari Lhokseumawe yang berarti menggambarkan banyak bibit unggul di daerah kita,” ungkapnya

Kemudian ia mengatakan bahwa mahasiswa harus ikut dalam setiap kegiatan seperti ini. Apalagi pada tahun 2024 kita akan menyambut PON, ini bisa menjadi tempat berlatih dan mengasah kemampuan sebelum mengikuti event-event besar.

“Kita berharap kegiatan seperti ini menjadi tempat berlatih dan mengasah kemampuan mahasiswa, apalagi kita 2024 nanti akan ada PON, itu yang juara harus ikut ya” tandasnya.

Sementara itu pembina IMATAB Aceh Brigadir Romodhon mengharapkan, kegiatan Imatab cup 2.0 ini menjadi barang contoh untuk organisasi mahasiswa sebagai sarana menghambat perilaku negatif seperti narkoba.

“Semoga Imatab cup 2.0 ini menjadi referensi untuk kawan kawan mahasiswa lain, jadi ini menjadi tempat untuk menahan dan menghambat mahasiswa melakukan hal hal negatif seperti narkoba.

Kemudian ia mengharapkan, semoga turnamen antar paguyuban ini dapat mempererat hubungan persaudaraan antar sesama paguyuban mahasiswa dari berbagai daerah khususnya di provinsi Aceh.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi dan meningkatkan solidaritas antar organisasi mahasiswa dan paguyuban mahasiswa seluruh Indonesia yang ada di aceh”.

Ketua panitia turnamen futsal IMATAB Cup 2.0 Fauzi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh kegiatan ini.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah mendukung acara ini, dari para tokoh seperti Ketua PSSI, Bapak Junaidi Yahya kemudian Anggota DPRA, Bapak Muslim Syamsuddin dan terakhir anggota DPD RI, Bapak Fachrul Razi MIP. Dan para sponsor yang sangat luar biasa seperti ND Coffe, PT ADR Wings Lhokseumawe dan Mie Kocok Rio yang tidak bisa kami lupakan,” ujarnya.

Ketua Ikatan mahasiswa Tanjung Balai Aceh, Raja Anasri Fajar Winanta menyebutkan turnamen ini telah berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 Desember 2019. Pertandingan berlangsung dalam sistem gugur dan melahirkan juara baru berbeda dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah hari ini kita telah menyelesaikan turnamen Imatab cup 2.0 tahun 2019. Dengan ini berarti kita telah berkomitmen untuk menjalin dan meningkatkan solidaritas antar paguyuban dan organisasi mahasiswa. Dan untuk tahun ini kita menemukan juara baru Himpunan Mahasiswa Lhokseumawe (HIMALHOKS) menggantikan Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA) yang juara tahun lalu.

Ia juga menambahkan, semoga dengan terselenggaranya menunjukan kepada pemerintah dan pemerintah daerah khususnya di Tanjungbalai bahwa komitmen ikatan mahasiswa tanjung balai untuk selalu menjadi organisasi positif dan mengembangkan potensi yang besar dari anggotanya agar kiranya diperhatikan dan diberikan perhatian khusus. Seperti tuntutan dalam setiap audiensi yang selalu dilakukan terhadap pemda dan DPRD Tanjungbalai yang tak kunjung direalisasikan.

Komentar
Artikulli paraprakGoogle Maps Hadirkan Fitur Untuk Melihat Perjalanan dan Lokasi yang Pernah Dikunjungi
Artikulli tjetërBAI Silaturahmi dengan Kepala Kanwil Kemenkumhan Aceh