Categories: NEWS

Setubuhi Gadis Remaja, Seorang Pelajar di Aceh Tenggara Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Kutacane | Seorang pelajar di Aceh Tenggara ditangkap Polisi, lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap seorang gadis remaja yang masih di bawah umur.

Pelaku berinisial PA (18) warga Desa Pulo Gadung Kecamatan Darul Hasanah ini ditangkap di rumahnya pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir mengatakan, peristiwa itu bermula pada Jum’at (02/12) lalu sekira pukul 11.30 WIB, saat pelaku menjemput korban di salah satu sekolah di Kutacane.

Baca Juga: Perkosa Anak Bawah Umur, Seorang Pria di Aceh Tamiang Ditangkap Polisi

“Pelaku dan korban sebelumnya sudah berkenalan lewat Facebook selama dua bulan dan sudah melakukan pertemuan lebih kurang tiga kali,” kata Kasatreskrim saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Jum’at (16/12).

Pada pertemuan yang ketiga kalinya, pelaku menjemput korban dari sekolahnya dengan menggunakan sepeda motor, lalu membawa korban pergi jalan-jalan. Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku kemudian membawa korban ke sebuah pondok di Bukit Cinta yang terletak di Desa Mendabe.

“Di tempat tersebutlah, pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan bujuk rayu kepada korban agar mau melakukan persetubuhan dan pelaku berhasil melakukannya,” jelas Kasatreskrim.

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian menitipkan korban di rumah kepala desa, dikarenakan korban tidak lagi berani pulang kerumahnya, yang kemudian kepala desa menelpon orang tua korban untuk menjemput anaknya.

Baca Juga: Perkosa Anak Bawah Umur, Guru Ngaji di Bener Meriah Ditangkap Polisi

“Orang tua korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” ujar Iptu Muhammad Jabir.

“Pelaku sudah diamankan ke Mapolres Aceh Tenggara untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka akan disangkakan pasal 34 jo pasal 47 Qanun Aceh nomor 06 tahun 2014 tentang hukum jinayat,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

8 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

8 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

8 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

11 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

11 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

11 jam ago