Categories: NASIONALNEWS

Sindikat Pengedar Ganja Asal Aceh Dibekuk Polda Banten

Analisaaceh.com | Sebanyak 9 orang pelaku pengedar narkotika jenis ganja yang berasal dari Aceh berhasil diamankan jajaran Polda Banten. Dari 9 tersangka tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti ganja kering seberat 159 kg yang siap untuk diedarkan.

Polisi berhasil membongkar jaringan pengedar tersebut berawal dari informasi bahwa ada rencana pengiriman ganja asal Aceh yang masuk ke pulau Jawa melalui pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten.

“Dari informasi yang didapatkan Direktorat Narkoba Polda Banten langsung melakukan pengintaian dan menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti ganja sebanyak 159 kg yang diangkut menggunakan truk ekspedisi saat masuk ke rest area KM 68 tol Tanggerang-Merak arah Jakarta. Dari situ petugas langsung melakukan pengembangan ke lokasi pengiriman di wilayah Cideng, Jakarta Pusat,” jelas Dir Narkoba Polda Banten Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si., saat melaksankan press conference di Mapolda Banten, Kamis (30/07/2020).

Saat di Cideng, Polisi mengamankan BY (35) asal Jakarta yang berperan sebagai pengatur pengiriman barang dan pengawas jalur pengiriman barang di Jakarta. Seorang lagi berinisial YN (30) yang bertugas untuk mengambil barang.
Lalu barang bukti dijemput menggunakan taksi online dibawa menuju Bogor.

“Saat di Parung Bogor, petugas mengamankan 2 orang yakni MR (31) dan AS (37) berperan sebagai pengawas jalur dan barang di Bogor,” ungkapnya.

Tidak sampai di situ, petugas Direktorat narkoba Polda Banten juga memburu pengirim barang haram tersebut yang berada di Aceh.

Di Aceh petugas mengamankan 5 tersangka yakni SP, RN, MN, HN dan FR. Kelima tersangka tersebut punya peran masing-masing, dari pengirim barang, pengawas jalur hingga yang bertugas mempacking barang.

“Narkotika jenis ganja tersebut dikemas kedalam peti dan empat buah panel Telkom untuk mengelabui petugas yang berada di lapangan,” jelas Kombes. Pol. Susatyo.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2), pasal 111 Ayat (2), pasal 132 Ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman maksimal hukum mati.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NASIONAL
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

2 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

6 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

7 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

7 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

9 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

9 jam ago