Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono, S.Sos., M.Si mendesak Pemerintah Aceh bersama instansi terkait lainnya untuk mengambil sikap dan turun tangan dalam mengatasi masalah kelangkaan solar di Aceh. Salah satunya memperketat pengawasan distribusi.
Hal tersebut disampaikan Hendri Yono menyahuti keluhan masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan solar di SPBU yang kerap kosong dalam dua pekan terakhir.
“Kita lihat masyarakat saat ini sangat kesusahan untuk memperoleh minyak solar di SPBU yang selalu kosong dan tidak ada stok. Kalau ini terus-menerus terjadi, tentunya akan mempengaruhi perekonomian masyarakat,” kata Sekretaris Komisi III DPRA ini, Jum’at (1/4/2022).
Baca Juga:Â Temui Hendri Yono, Pamhut KPH VI Sampaikan Aspirasi Terkait Pengahapusan Tenaga Honorer
Hendri Yono menjelaskan, kelangkaan solar saat ini berdampak terhadap mata pencaharian masyarakat, seperti nelayan yang tidak dapat melaut, angkutan-angkutan umum antar kabupaten yang tidak dapat beroperasi serta sejumlah usaha-usaha masyarakat lainnya.
“Kita menerima banyak keluhan dari masyarakat. Bahkan bisa kita lihat bagaimana antrian panjang yang sering terjadi di SPBU belakangan ini. Akibatnya, banyak kegiatan dan pekerjaan masyarakat ini ikut macet,” ungkap Ketua PKP Aceh ini.
Baca Juga:Â Tumbangkan PS Gema Lewat Adu Penalti, Omicron FC Juara Sepak Bola Piala Hendri Yono
Oleh sebab itu dirinya meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama aparat penegak hukum, Hiswana Migas Aceh serta instansi terkait lainnya untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut, apalagi saat ini telah memasuki bulan ramadhan yang biasanya tingkat kebutuhan terhadap bahan bakar lebih meningkat.
Menurut Hendri, untuk mengatasi kelangkaan ini perlu dibentuk tim pengawasan untuk mengawasi pendistribusian dan ketersediaan BBM khususnya solar di Aceh. Melalui tim pengawasan tersebut diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya penimbunan minyak yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga:Â Hendri Yono: Postur APBA Harus Bisa Tekan Angka Kemiskinan
“Tim ini kami rasa sangat diperlukan, selain untuk mengawasi distribusinya juga untuk memantau penggunaannya. Jangan sampai mereka-mereka yang tidak berhak mendapatkan solar subsidi tetapi ikut mendapatkannya. Kalau ini terjadi maka harus ditindak,” tegas Hendri.
“Begitu juga dengan kendaraan atau angkutan yang tidak berhak mendapatkan solar subsidi harus diawasi dengan ketat. Kalau perlu bagi mereka yang berhak mendapatkan subsidi buat stiker kecil atau sejenis penanda lainnya. Sehingga penyalurannya tepat sasaran,” pungkas Hendri Yono.