Categories: NEWSPariwisata

Sukses Digelar, Aceh Ramfest 2022 Berdampak ke Pelaku UMKM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Event Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) 2022 yang digelar selama tujuh hari sejak 13-19 April 2022, berlangsung sukses. Penutupan acara itu diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.

Selama tujuh hari pagelaran Aceh Ramadhan Festival yang dipusatkan di Taman Seni dan Budaya ini, para pengunjung tidak henti-hentinya berdatangan ke event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Di penghujung kegiatan, warga juga terlihat antusias untuk menghadiri event itu dan mencicipi kuliner yang telah disajikan di Aceh Ramfest.

Baca Juga: Pesantren Kilat Aceh Ramfest Kenalkan Budaya Hingga Wisata Islami

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, event ini bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan bulan puasa. Kemudian, menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke wisatawan.

Event ini juga dimaksud untuk memperkenalkan nilai-nilai syariat dan keunikan tradisi budaya otentik masyarakat sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia melalui ‘Ramadhan in Aceh’.

“Kita bisa lihat selama kegiatan ini penuh pengunjung, geliat dan perputaran ekonomi yang dijalankan pelaku UMKM berjalan, dan tentunya ini memberi dampak positif dalam pemulihan ekonomi,” kata Jamaluddin saat menutup Aceh Ramfest, Selasa (19/4/2022) malam.

Selain memberikan multiplier effect, kegiatan ini juga berdampak terhadap kelestarian sosial budaya dan menjaga kuliner tradisional Aceh tetap eksis.

Jamaluddin memastikan, kegiatan Aceh Ramadhan Festival akan tetap digelar setiap tahun dan sudah menjadi agenda tetap Pemerintah Aceh.

“Ini jadi agenda tetap Pemerintah Aceh sejak 2019. Selain Aceh Ramadhan kita sudah menggelar sebagian kegiatan lainnya yang masuk dalam 101 Khazanah Piasan Nanggroe,” ujar Jamaluddin.

Baca Juga: Menparekraf Resmikan Tower Mangrove dan Kunjungi Desa Wisata Cinta Raja di Langsa

Tak lupa, Kadisbudpar Aceh juga mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat, mulai dari event organizer, para pengisi stan kuliner maupun stan non kuliner, dai cilik, ustaz dan dewan juri, komunitas dakwah, dan pengisi acara lainnya yang telah mensukseskan acara ini.

“Event yang menampilkan beragam kegiatan antara lain, Kajian Islami, Khanduri Ramadhan, Kelas Kreatif, Penampilan Seni dan Budaya, serta Pesantren Kilat ini, telah memberikan kesan yang positif bagi para tamu undangan dan para pengunjung,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang pelaku UMKM yang jadi peserta Aceh Ramadhan Festival 2022, Farida mengaku omzet yang dia dapatkan selama kegiatan itu meningkat drastis, meskipun hanya berlangsung selama tujuh hari.

Ia berharap, Aceh Ramfest bisa digelar setiap tahun dengan durasi waktu yang panjang. Tentunya, kata dia, hal tersebut untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha yang terdampak Covid-19.

“Harapan kita ini tetap diadakan dan kalau bisa waktunya diperpanjang, misalnya sampai dua minggu selama bulan suci Ramadhan,” kata Farida kepada acehtourism.travel.

Selama kegiatan tersebut, panitia Festival Ramadhan juga menggelar aneka perlombaan, mulai dari lomba azan, peh tem sahur, tahfiz, pidato dai dan lomba foto instagram dan video bagi content creator.

Para juara aneka lomba pada Event Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) 2022. Foto: Ist

Adapun juara pertama lomba Adzan diraih oleh Muhammad Afif Surya, juara dua Fasbir Muzaffar dan juara ketiga Muhammad Sahli Nasution.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Aceh Ramadhan Festival Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Aceh

Kemudian juara pertama lomba Peh Tem Sahur diraih oleh Bom-bom, juara kedua Uno Mountain Company dan juara ketiga diraih oleh Ilham. Sementara, juara pertama lomba tahfiz diraih oleh Nufriza, juara dua Rafiqa Jannati dan juara ketiga Akila Tsmaratul.

Untuk juara pertama lomba pidato dai diraih oleh Ziaul Ramadhan, juara dua Muhammad Qalyubi dan juara ketiga Aisyah Nuha. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

34 detik ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

4 menit ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

5 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago