Syarifuddin Ditangguhkan, Nurdianto dan Hendra Fadli Resmi Jabat Pimpinan DPRK Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Nurdianto politisi dari Partai Demokrat resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) definitif bersama dengan Wakil Ketua Hendra Fadli, SH dari Partai Aceh (PA) periode 2019-2024.

Sementara Syarifuddin alias Buyong dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang dikabarkan juga akan menduduki wakil ketua di dewan terhormat itu terpaksa ditangguhkan lantaran terjadi dualisme di internal partainya.

Pengambilan sumpah tersebut dikukuhkan langsung oleh ketua Pengadilan Negeri (PN) Blangpidie Zulkarnain, SH, MH di Aula DPRK Kompleks Perkantoran Jalan Bukit Hijau Kabupaten setempat. Jumat, (25/5/2019).

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dengan Nomor: 171.11/1696/2019 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan pimpinan DPRK Abdya.

Sekretaris Dewan DPRK Abdya Salman, SH dalam membacakan SK Gubernur Aceh tertanggal 18 Oktober 2019 menyampaikan bahwa dengan adanya SK tersebut Nurdianto dan Hendra Fadli resmi menjabat sebagai ketua dan wakil ketua DPRK Abdya periode 2019-2024.

“Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal pengucapan sumpah dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya,” ucap Sekwan membacakan SK Gubernur.

Terpisah, Sarifuddin saat dikonfirmasi pewarta media analisaaceh.com mengaku pasrah dengan kondisi yang sedang dialami internal partainya. Kata dia, ia sebagai kader partai sekaligus orang yang menjalankan politik di tingkat Kabupaten tidak bisa banyak berbuat terkait persoalan itu.

“Saya sebagai kader partai menerima dengan kondisi ini,” ungkapnya.

Dia mengaku, DPP partainya sudah mengeluarkan SK. Lanjutnya, SK yang keluar yakni dari versi yang diakui oleh Menkumham, namun pemerintah provinsi tidak berani mengambil sikap lantaran partainya kini sedang tersandung dualisme kepemimpinan.

“Gubernur tidak berani mengambil sikap lantaran partai masih dalam persoalan dualisme internal,” tuturnya singkat.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

35 menit ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

3 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

3 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

6 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

13 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

13 jam ago