Terbukti Melakukan Zina, Pria Beristri dan Oknum PNS di Abdya Dicambuk

Proses pelaksanaan hukuman cambuk terhadap terpidana zina di Abdya, Kamis (4/11/2021). Foto: Analisaaceh.com/ Ahlul

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua terpidana zina di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menjalani hukuman cambuk sebanyak 100 kali di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie, Kamis (4/11/2021).

Kedua terpidana tersebut masing-masing TR (36) seorang pria yang beristri asal Kecamatan Manggeng dan perempuan inisial EV (40) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berstatus janda warga Kecamatan Blangpidie.

Kepala Kajari Abdya, Nila Wati melalui Kasi Pidana Umum (Pidum) M. Agung Kurniawan mengatakan, eksekusi cambuk itu dilakukan atas putusan Majelis Hakim Mahkamah Syariah (MS) Blangpidie Nomor 10/Jn/2021/MS.Bpd. Keduanya dinyatakan bersalah dan melanggar Pasal 33 ayat A1 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jinayat.

“Eksekusi sudah siap kita lakukan. Masing-masing tersangka menerima cambuk 100 kali sesuai putusan sidang beberapa waktu lalu di Mahkamah Syariah Blangpidie,” katanya.

Saat pelaksanaan hukuman cambuk dilakukan, terjadi beberapa kali jeda. Hal itu karena kedua terpidana meringis kesakitan. Bahkan terpidana perempuan sempat menangis.

“Proses eksekusi cambuk lancar-lancar saja tadi, tidak ada kendala. Terpidana perempuan juga di berikan waktu istirahat setelah berjalan 50 kali cambuk dan dilanjutkan terpidana laki-laki hingga selesai 100 kali cambuk,” sebutnya.

Agung berharap, kasus yang sama jangan sampai terulang lagi di kalangan masyarakat Aceh, khususnya Abdya.

“Harapannya, untuk masyarakat perkara-perkara yang telah di atur dalam perkara jinayah jangan sampai terulang lagi ke depannya. Cukup sekali ini saja,” harapnya.

Diketahui, kasus perselingkuhan ASN ini terungkap dan sempat heboh pada Rabu, 11 Agustus 2021. Awalnya, istri sah tersangka pria yang berinisial IY melaporkan masalah perselingkuhan suaminya kepada Satpol PP.

Laporan ini terbilang kuat, sebab IY juga memiliki bukti-bukti berupa foto dan video tindakan tidak senonoh antara EV dengan suaminya.

Setelah menerima laporan dari IY, Satpol PP kemudian menjemput pihak perempuan dan laki-laki di kediamannya masing-masing. EV dijemput di Kecamatan Blangpidie. Sementara TR dijemput di Kecamatan Manggeng.

Setelah menjalani proses pemeriksaan di Satpol PP, kemudian keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelanggaran Qanun Jinayat atau Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. (Ahlul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKuras Isi ATM Orang Dekat, Seorang Warga Aceh Besar Diringkus Polisi
Artikulli tjetërVanessa Angel dan Suami Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan di Tol Jombang