Categories: ACEH UTARANEWS

Terima Dana CSR Bank Aceh, HATHAR Buka Usaha Grosir Kitab Kuning 

Analisaaceh.com, Lhokseumawe — Harakah Thalabah Aceh Utara (HATHAR) atau perkumpulan santri di Kabupaten Aceh Utara menerima bantuan CSR dari Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe. Bantuan tersebut akan digunakan untuk usaha penjualan kitab kuning dan alat tulis kantor.

Simbolis penyerahan bantuan CSR senilai Rp200 juta untuk Hathar dilakukan oleh Kacab Bank Aceh Lhokseumawe, Taufiq dan disaksikan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib di pendopo bupati di Lhokseumawe, Kamis petang (11/11/21).

Bantuan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank Aceh ini diterima Rais ‘Am HATHAR, Tgk Zulfirman, S.Pd.

Tgk Zulfirman kepada analisaaceh.com mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bank Aceh dan Bupati Muhammad Thaib atau Cek Mad atas bantuan yang diberikan.

Tgk Zulfirman menyebut akan menggunakan bantuan itu untuk usaha penjualan atau grosir kitab kuning dan alat kebutuhan kantor lainnya. Usaha ini rencana dikembangkan di Kawasan Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Kenapa kita buka usaha grosir kitab kuning karena basic Hathar itu kan dayah. Dan kitab itu kebutuhan utama untuk dayah. Sebelum kami membuka usaha ini, jauh-jauh hari kami sudah minta restu ulama-ulama, sehingga hubungan emosional sudah ada dan tinggal dikembangkan” kata Tgk Zulfirman.

Hasil usaha grosir kitab kuning ini nantinya akan semakin menunjang kegiatan safari dakwah Hathar hingga ke pelosok.

Hathar dalam setahun terakhir diketahui rutin melakukan pengajian rutin bahkan hingga ke pelosok Kabupaten Aceh Utara. Hathar saat ini juga sedang melakukan pembangunan dayah di kecamatan terpencil, Geureudong Pase.

Sementara itu Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Lhokseumawe, Taufiq kepada awak media mengatakan bantuan CSR tahun 2021 ini disepakati dengan Bupati Aceh Utara difokuskan pada upaya peningkatan ekonomi. Ada 4 unit usaha yang mendapat bantuan tahun ini.

Kelompok tersebut diantaranya usaha peternakan yakni penggemukan sapi, grosir kitab kuning dan bantuan usaha modal pembelian alat roasting kopi.

Taufiq mengaku optimis usaha ini dapat berjalan karena dilakukan oleh kelompok usia muda dan energik.

“Saya positif bantuan ini bisa berkembang karena usaha ini dijalankan anak muda sehingga lebih produktif. Kami berharap melalui bantuan ini dapat mengembangkan usaha baru, membuka lapangan kerja hingga menumbuhkan ekonomi di sekitarnya” ujar Taufiq.

Ketika disinggung syarat penerima manfaat bantuan CSR ini, Taufiq menyebut sesuai hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) awal tahun ini, mekanisme penentuan penerima bantuan diserahkan kepada pemegang saham dalam hal ini Bupati Aceh Utara.

Sebagai bagian pengawasan, pihak Bank Aceh, kata Taufiq akan melakukan kunjungan ke lokasi untuk mengecek fasilitas serta sarana dan prasarana pendukung agar memadai.

Sementara Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dalam kata sambutannya mewanti-wanti pihak penerima manfaat agar benar-benar menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan peningkatan ekonomi.

“CSR ini kita gunakan untuk peningkatan ekonomi. Jangan ada niat untuk tidak menjalankan program ini” tegas Muhammad Thaib atau karib disapa Cek Mad.

Pemkab Aceh Utara kata Cek Mad siap memberikan dukungan apabila dalam merintis dan mengembangkan usaha nantinya menuai kendala.

“Kita akan support dimana kekurangan, tapi saya ingatkan, saya mohon dengan segala hormat kepada yang telah menerima bantuan CSR ini untuk benar-benar menggunakan untuk peningkatan ekonomi” demikian Cek Mad.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH UTARA
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

5 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

5 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

5 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

5 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago