Analisaaceh.com, Banda Aceh | Forum Masyarakat Kawasan DAS Krueng Aceh, menilai penataan kanal Krueng Aceh yang akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera I adalah tindakan yang kurang tepat dan tidak bijaksana dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Koordinator Fakhrurrazi pada Senin (19/10/2020). Menurutnya, kebijakan yang tertuang dalam surat Pemerintahan Aceh bernomor 614/14344 tertanggal 8 Oktober 2020 mengakibatkan 1.400 Orang berdampak secara ekonomi dan 80% diantaranya adalah masyarakat sekitar yang berkategori ekonomi menengah ke bawah.
“Kami menilai kebijakan pemerintah tersebut tidak ada hubungannya dengan banjir yang melanda Banda Aceh dan Aceh Besar belakangan ini diakibatkan oleh tidak tertatanya Kanal Banjir Krueng Aceh. Artinya tidak ada hal yang mendesak untuk dilakukannya penataan kanal banjir Krueng Aceh,” kata Fakhrurrazi.
Selain itu, sambung Fakhrurrazi, penataan kawasan kanal banjir Krueng Aceh seharusnya memiliki perencanaan pembangunan terlebih dahulu. Dimana perencanaan pembangunan tersebut terintegrasi dengan fungsi lahan di tempat kanal bajir serta melibatkan masyarakat sekitar sebagai upaya peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat oleh pemda.
“Hal ini dipandang penting sebagai upaya pemerintah dalam menjawab kecurigaan masyarakat, bahwa penataan kanal banjir Krueng Aceh tersebut bukan sebagai kedok pengambil alihan lahan yang selama ini dikelola oleh masyarakat sekitar,” ujar Fakhrurrazi.
Selanjutnya, dalam melakukan penataan, Fakhrurrazi melihat adanya ketidakadilan yang terjadi, dimana pembongkaran bangunan di sekitar lokasi cuma tersentuh bangunan masyarakat kecil, seperti para peternak dan petani.
“Hal ini sangat kontras Ketika masyarakat kecil diingatkan oleh petugas untuk segera melakukan pembongkaran tapi bangunan permanen dikawasan tersebut yang dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.
Menanggapi berbagai masalah yang dinilai dapat merugikan masyarakat, berikut empat point tuntutan yang disampaikan oleh Forum Masyarakat Kawasan DAS Krueng Aceh.
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Sejumlah anak muda-mudi di Kota Lhokseumawe yang menamakan diri relawan Pro Mualem…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial TW (31) warga Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan ditangkap…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Aceh Institute menyatakan tingkat kepatuhan masyarakat di Aceh dalam konteks pengendalian…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Dua pengendara motor meninggal usai tabrakan di Jalan Cut Nyak Dien…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Geuchik Gampong Punti Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara dikabarkan mangkir dari…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Salman Alfarisi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati ke Dewan Pimpinan…
Komentar