Categories: NEWS

Terkait Traktor Hilang, Sanusi Madli: Penegak Hukum Harus Mengusut Tuntas

Analisaaceh.com | Desas-desus soal penggelapan 9 unit traktor yang diduga dilakukan oleh salah satu staf ahli anggota DPR RI asal Aceh kembali menjadi bahan perbincangan di masyarakat, kasus yang sempat mencuat pada Juli 2019 lalu hingga kini belum ada titik terang. Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (LEMKASPA) Cabang Aceh Timur, Sanusi Madli meminta penegak hukum mengusut tuntas perihal tersebut.

“Ini cerita lama yang mencuat kembali, karena tidak tuntas, maka publik mempertanyakan ulang, ada baiknya terbuka saja, baik anggota DPR, maupun Stafnya supaya terang, kasian juga pak Kadis Pertanian Aceh Timur, yang ikut dicurigai publik. Padahal belum tentu paham dan terlibat,” ujar sanusi yang sedang berada di Banda Aceh, Jum’at (4/10/2019).

Sanusi mengharapkan, pihak penegak hukum perlu segera turun tangan menyelesaikan kasus tersebut, supaya yang tabu menjadi jelas dan terang.

“Kita minta penegak hukum turun tangan, baik kepolisian maupun kejaksaan, mengusut tuntas, sehingga masyarakat tidak lagi curiga, ini juga penting dalam menjaga nama baik pihak-pihak yang tidak terlibat, termasuk anggota DPR dan Kadis Pertanian termasuk staf, kalau nantinya terbukti terlibat, maka harus dihukum,” ucap Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial Aceh tersebut.

Traktor roda 4 tersebut merupakan bantuan hibah alat pertanian untuk Aceh Timur yang berasal dari direktorat Jendral Prasarana Kementrian Pertanian RI tahun 2018, dengan anggaran masing masing senilai sekitar Rp. 400.000.000.

“Kasian betul petani kita, masyarakat kita, harapan ingin maju dengan adanya bantuan pemerintah, tapi hilang entah kemana, kapan petani kita bisa bangkit sejahtera kalau begini caranya, mudah mudahan dapat segera diusut tuntas, syukur syukur kalau traktor itu bisa kembali ke petani, sehingga bisa digunakan,” harap sanusi.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

12 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

12 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago