Urus Akta Kematian di Kota Banda Aceh, Berikut 4 Syaratnya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam pengurusan akta kematian, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan empat persyaratan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Dra. Emila Sovayana, pada Selasa (9/6/20) di Kantor Disdukcapil.

Persyaratan tersebut di antaranya; membawa surat kematian yang diperoleh dari dokter/petugas kesehatan jika yang meninggalnya di rumah sakit. Namun jika meninggal di rumah, cukup surat kematian dari kepala desa.

Kemudian, ahli waris/wali membawa KTP dan Kartu Keluarga asli yang bersangkutan, foto copy akta kelahiran yang meninggal (bagi yang memiliki) dan foto kopi KTP dua orang saksi.

Selain itu, kata Emila, pembuatan akta kematian relatif cepat, hanya menghabiskan waktu satu hari saja.

Ia juga berpesan kepada masyarakat yang hendak mengajukan pembuatan akta kematian, ada baiknya untuk menggunakan pendaftaran secara online.

“Untuk menghindari antrian yang rame dan tidak perlu datang dua kali ke Disdukcapil. Setelah melakukan pendaftaran online, besoknya warga hanya perlu datang sekali untuk menyerahkan berkas persyaratan dan mengambil akta kematian yang sudah jadi,” kata Emila.

Untuk pendaftaran online, masyarakat hanya perlu mengisi data di
https://disdukcapil.bandaacehkota.go.id

Emila juga berharap kepada warga Banda Aceh, apabila ada anggota keluarga yang meninggal agar segera dilaporkan ke Disdukcapil.

“Ini berguna untuk kita update datanya dan kita perbaharui Kartu Keluarganya,” tutup Emila.

Sebagai informasi, akta kematian merupakan salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk mengurus santunan kematian dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banda Aceh.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago