Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menjadi persoalan klasik yang dianggap belum mampu diselesaikan oleh Pemerintah Aceh.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin mengatakan PETI di Aceh tersebar di tujuh Kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tengah dan Pidie.
“Semuanya tidak lagi bisa disebut tambang tradisional karena saat ini sudah menggunakan peralatan canggih, seperti eskavalator maupun lainnya menggunakan teknologi,” ujarnya saat konferensi pers di kantor WALHI, Rabu (24/1/2024).
Dari hasil pemetaan WALHI Aceh hingga Juni 2023, PETI mayoritas berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan secara terbuka dengan menggunakan alat berat, sehingga kondisi fisik sungai berubah dan air keruh yang berdampak serius terhadap kesehatan manusia.
WALHI berharap pemerintah harus melakukan penegakan hukum secara matif bukan hanya di spot-spot tertentu, karena parahnya berada dalam DAS, hutan lindung hingga masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).
“Penggunakan zat kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia, harapan isu lingkungan hidup menjadi hal yang utama karena apabila lingkungan hidup ini buruk maka upaya pembangunan lainnya juga,” tutupnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Komentar