Wali Kota Minta BTN Tingkatkan Pembangunan Perumahan di Banda Aceh

ANALISAACEH.COM, BANDA ACEH | Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta Bank Tabungan Negara (BTN) dapat meningkatkan pembangunan perumahan di Banda Aceh untuk menghadirkan hunian yang harganya terjangkau bagi masyarakat kota.

Permintaan itu disampaikan Wali Kota saat menerima kunjungan petinggi BTN, Selasa (21/1/2020) di Balai Kota.

Dari jajaran BTN, hadir bersilaturrahmi dengan Wali Kota, Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar, Senior Vice President Sharia Division, Alex Sofyan Noor, Asisten Vice President, Herry Sarjito, Deputy Regional Manager Kanwil IV, Ishak dan Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Banda Aceh, Joni Yusran.

Kata Wali Kota, kebutuhan hunian masih tinggi di Banda Aceh, terutama untuk kalangan generasi muda, seperti warga yang baru membina rumah tangga. Bahkan di kalangan PNS jajaran Pemko pun masih banyak yang belum memiliki hunian. Konsep pembiayaannya akan dijalankan dengan sistem syariah.

Terkait dengan lahan, Wali Kota mengatakan Pemko siap membantu pihak BTN mencarikan solusi agar lahan tersedia.

Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dibahas peluang kerjasama dengan Bank milik BUMN tersebut.

Wali Kota menjelaskan, dalam pertemuan tersebut keduabelah pihak membahas peluang kerjasama bisnis to bisnis yang bisa saling menguntungkan.

“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan BTN, seperti pengelolaan pasar dan pengelolaan parkir dengan e money serta peluang kerjasama berbasis digital teknologi lainnya,” ungkap Aminullah.

Selain membahas peluang kerjasama, dalam kesempatan ini pihak BTN juga menyampaikan kepada Wali Kota dimana BTN (Persero) Tbk telah mengonversi empat Kantor Cabang Pembantu (KCP) konvensional perseroan menjadi KCP Syariah di beberapa daerah di Aceh.

“Langkah ini kita lakukan dalam rangka menyukseskan implementasi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS)” ujar Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar.

Adapun KCP yang telah dikonversi ke sistem Syariah adalah, KCP Syariah Ulee Kareng, KCP Syariah Meulaboh, KCP Syariah Langsa, dan KCP Syariah Lhokseumawe.

Wali Kota yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini menyambut baik langkah konversi yang telah dilakukan pihak BTN.

Aminullah berharap BTN bisa mengimplementasikan kebijakan ini dengan maksimal dan meningkatkan market share di Banda Aceh dan Aceh secara keseluruhan agar memberi dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Update Sementara Banjir dan Longsor Aceh: 345 Meninggal, 174 Masih Hilang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim SAR gabungan kembali menemukan 20 jenazah korban banjir dan longsor…

8 jam ago

Bupati Aceh Selatan Diisukan Umrah, Pemprov Sebut Tolak Izin Luar Negeri

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Belakangan beredar kabar bahwa Bupati Aceh Selatan melakukan perjalanan umrah di…

14 jam ago

Pemkab Aceh Utara Tegaskan Stok Beras Aman, Warga Diminta Tenang

Analisaaceh.com, Aceh Utara | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara memastikan ketersediaan stok beras bagi warga…

15 jam ago

Langgar Izin Tinggal, Dua WNA Pakistan Dideportasi Kejari Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kejaksaan Negeri Banda Aceh menuntaskan dua perkara keimigrasian yang melibatkan dua…

17 jam ago

Jembatan Bailey Penghubung Bireuen–Tamiang Ditargetkan Rampung Tiga Hari Lagi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Untuk memulihkan konektivitas Aceh bagian utara, Pemerintah Aceh dan BPJN mempercepat…

17 jam ago

Status Waspada, 89 Gempa Terekam di Burni Telong

Analisaaceh.com, Aceh Tengah | Aktivitas internal Gunung Api Bur Ni Telong kembali menjadi sorotan setelah…

17 jam ago