Categories: NEWSPariwisata

Wisatawan Asing Kesulitan Tarik Uang Tunai, Ini Respons Disbudpar Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Video wisatawan asing asal Australia yang curhat dan mengeluh lantaran kesulitan menarik uang tunai di sejumlah ATM saat berwisata di Aceh beredar luas di berbagai media sosial.

Sebab, kartu ATM mereka tidak bisa digunakan untuk melakukan penarikan uang di mesin Bank Aceh Syariah (BAS) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Alhasil, wisatawan asing itu terpaksa meminjam uang kepada rekan mereka lantaran kehabisan uang tunai untuk kebutuhan makan dan lainnya.

“Saya dalam perjalanan bersama mereka, jadi ATM mereka tidak bisa digunakan disini, jadi mereka (wisatawan) terpaksa menggunakan uang kami untuk kebutuhan,” kata Fendra, warga Aceh yang ikut mendampingi wisatawan tersebut.

Baca Juga: Wisatawan Asing Keluhkan Sulitnya Menarik Uang di Aceh

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan pihaknya terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan.

Disbudpar juga mendukung langkah perbankan di Aceh untuk memproses izin acquirer mesin ATM dari VISA, agar turis asing bisa melakukan penarikan uang secara tunai.

“Terkait persoalan itu, kita dukung penuh langkah perbankan di Aceh yang tengah memproses izin tersebut, agar dapat melayani penarikan uang tunai dari kartu ATM milik bank-bank luar negeri,” ujar Almuniza, Sabtu (27/8/2022).

Sebagai informasi, Disbudpar tengah memperkuat posisi Aceh sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan di Indonesia melalui promosi pariwisata hingga pengembangan wisata berkelanjutan pasca-pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sejumlah Seniman Ramaikan Pentas Seni Kuliner Aceh Timur

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Aceh. Namun, lanjut Almuniza, dukungan dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk meningkatkan industri pariwisata di Aceh.

Almuniza berharap, proses izin acquirer mesin ATM dari VISA yang tengah dilakukan pihak Perbankan segera terealisasi, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

“Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, mengingat kita tengah menggencarkan promosi pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan, baik itu melalui pengembangan-pengembangan destinasi wisata hingga hal lainnya,” pungkasnya. []

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

16 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

20 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

21 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

21 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

23 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

23 jam ago