Analisaaceh.com, Kutacane | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meresmikan sarana dan prasarana pembangunan objek wisata Ketambe, Aceh Tenggara, Senin (20/1/2020).
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melaksanakan program kegiatan Sarana dan Prasarana Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2019 di objek wisata Ketambe, Aceh Tenggara.
Adapun pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, meliputi gapura, gedung pertemuan, mushalla, saluran pembuangan, dan panggung pertunjukan. Namun pembangunan di objek wisata ketambe ini tidak hanya di 2019 akan tetapi ditingkatkan lagi di 2020 yang akan difokuskan pada pembangunan Jalan masuk, toilet, gedung tiket dan gazebo.
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam sesi peresmian pembangunan sarana dan prasarana pariwisata Ketambe mengatakan, pembangunan ini diharapkan terus berlanjut dan keasrian lingkungan terus dijaga.
Kepada masyarakat setempat, Plt Gubernur Aceh mengharapkan, fasilitas yang telah dibangun untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin namun harus dijaga agar tidak cepat rusak. Ia juga meminta masukan berupa saran dan kritikan yang membangun, sehingga kedepan sarana dan prasarana yang telah dibangun tidak menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat.
“Kita tidak anti kritik, namun setiap kritikan harus kritik yang membangun dan ada solusi penyelesaiannya,” tegas Nova.
Kadisbudpar aceh, Jamaluddin mengungkapkan, pembangunan fasilitas publik di ketambe dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada wisatawan, karena kunjungan wisatawan yang datang terus mengalami peningkatan.
Selain menjadi objek wisata unggulan di Aceh Tenggara dengan daya tarik arus air sungai yang deras dan alamnya yang asri, objek wisata Ketambe juga setiap tahunnya diselenggarakan even internasional rafting festival.
“Even ini tidak hanya menghadirkan peserta dari dalam negeri namun juga luar negeri, sehingga sudah seharusnya fasilitas yang tersedia harus ditingkatkan,” demikian kata Jamal.
Peresmian objek wisata Ketambe pada 20 Januari 2019 ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti oleh Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, MT disaksikan oleh wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, anggota DPRA, Kadisbudpar Aceh, unsur Forkopimda dan unsur SKPK setempat.