Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta segenap jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menumbuhkan sense of belonging atau rasa memiliki, khususnya terhadap instansi nya bekerja dan kota pada umumnya.
Hal itu ia katakan saat memimpin apel para pejabat di Sekretariat Kota Banda Aceh sebelum melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke seluruh SKPK, Senin 26 Mei 2020 di halaman balai kota. Sidak tersebut untuk mengecek kehadiran ASN pada hari pertama kerja pasca lebaran.
“Jika kita telah punya sense of belonging, rasa memiliki, rasa cinta terhadap tempat kerja dan kota ini, kita pasti mau berbuat yang terbaik. Dengan begitu kita akan mampu membangun Banda Aceh lebih baik lagi ke depan,” ujarnya yang pada kesempatan itu turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Zainal Arifin.
Selain rasa memiliki, wali kota juga menekankan pentingnya kedisiplinan, loyalitas, dedikasi, dan integritas. Dengan berdisiplin maka akan mampu melakukan lebih banyak hal, dan didukung dengan loyalitas pada instansi dan atasan masing-masing.
“Kemudian dedikasi, curahkan ide-ide baru untuk kepentingan Pemko, dan integritas berkaitan erat dengan kejujuran yang membuat kita lebih pede dalam bekerja,” katanya.
Kelima sikap itu, kata Wali Kota, harus selalu ada dan menjadi syarat pemerintahan yang kuat. Para petinggi harus menjadi contoh dan yang terdepan dalam memberi kesejukan sekaligus kehebatan bagi bawahannya.
“Muara akhirnya adalah pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya lagi.
Terkait dengan pelaksanaan Sidak kehadiran ASN, wali kota menginstruksikan agar dicek dengan teliti jika ada yang tidak masuk kerja.
“Harus dicek betul-betul apakah yang bersangkutan mudik atau ada alasan darurat. Jika ada yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, konsekuensi nya berdasarkan aturan kedisipilinan yang berlaku,” katanya.
Dari balai kota, sejumlah tim yang telah dibentuk berpencar ke seluruh SKPK. Wali Kota Aminullah sendiri melakukan Sidak ke DPMPTSP di Mal Pelayanan Publik, Dinas Sosial, Dishub, Diskominfotik, Inspektorat, DLHK3, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Banda Aceh.
Sementara itu, dari hasil rekapitulasi daftar hadir seluruh pegawai yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM), diketahui tingkat kehadiran ASN Pemko Banda Aceh mencapai 99,35 persen.
“Dari 3.824 jumlah ASN kita baik PNS maupun Non PNS, hanya 25 orang yang alpa. Kemudian ada 25 orang cuti karena alasan penting dan 14 orang lainnya sakit. Rekap ini tidak termasuk guru karena mereka mengikuti kelender pendidikan,” kata Kepala BKPSDM Banda Aceh Arie Maula Kafka.