Analisaaceh.com, Meureudu | Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test. Terkait hal ini, Muspika Ulim sepakat untuk melakukan pemantauan terhadap mereka yang reaktif selama isolasi mandiri.
Hal itu menyusul setelah salah satu tenaga kesehatan di puskesmas setempat positif Covid-19. Selain itu, pelayanan Puskesmas Ulim itu juga ditutup selama dua pekan.
Plt Kepala Puskesmas Ulim Kamaruddin, SKM., M.Kes mengatakan, sejumlah tenaga kesehatan reaktif itu merupakan hasil dari tracking dan rapid test setelah salah satu petugas terpapar corona. Terhadap mereka yang reaktif, langsung diambil tindakan isolasi mandiri di rumah masing – masing.
Baca Juga: Satu Dokter dan Perawat di Pijay Positif Covid-19, Puskesmas Ulim Tutup Pelayanan
“Hal ini kami sampaikan setelah kita koordinasikan dengan kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, kami mengambil solusi untuk menutup pelayanan kesehatan sementara selama 14 hari ke depan, seluruh tenaga medis yang sudah dirapid tes hasilnya reaktif untuk lakukan isolasi mandiri dan kami akan pantau secara langsung,” ujar kamaruddin.
Dikatakannya, bahwa Covid-19 bukan sesuatu yang menakutkan, namun dalam kondisi apapun tetap waspada dan tenang. Pihaknya berharap pada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker, jaga kebersihan dan cuci tangan.
“Covid-19 bukan hal yang menakutkan namun tetap waspada. Saya berharap seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” harap Kamaruddin.
Sementara itu Camat Ulim Muhammad Rizky Syahdan, S.STP mengatakan, setelah mendapatkan informasi yang pasti terkait ditutup sementara pelayanan Puskesmas, dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak tim gugus tugas covid – 19 Pidie Jaya untuk dilakukan sterilisasi komplek perkantoran yang berdekatan dengan Puskesmas Ulim.
Menyangkut dengan pemantauan isolasi mandiri yang dilakukan oleh pegawai puskesmas secara mandiri, Muspika Ulim berkoordinasi dengan seluruh Keuchik dan telah diintruksikan untuk memantau seluruh pegawai Puskesmas.
“Muspika Ulim sudah sepakat untuk melakukan koordinasi dengan Keuchik dalam memantau seluruh pegawai Puskesmas yang reaktif selama isolasi mandiri sambil menunggu hasil Swab,” pungkas Rizky.