Analisaaceh.com, Sigli | Akibat banjir yang melanda Kabupaten Pidie, mengakibatkan 958,25 hektar lahan sawah yang tersebar di 11 kecamatan terdampak banjir. Pihak terkait segera melaporkan hasil pantauan di lapangan untuk ditindaklanjuti oleh Bupati Pidie.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, Ir Sofyan Ahmad, Senin (19/1/21) mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan oleh tim Distanpang Pidie pasca terjadinya banjir, pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk mendata luasan lahan sawah yang terdampak banjir yang tersebar di 11 kecamatan.
Dengan rincian luasan yakni di Kecamatan Padang Tiji 362 ha, Delima 425,25 ha, Delima 44 ha, Keumala 0,5 hektar, Pidie 27,5 hektar, Glumpang Tiga 2 hektar, Mutiara Timur 7 hektar, Glumpang Baroe 19 hektar, Kembang Tanjong 69 hektar, Simpang Tiga 1 hektar dan Peukan Baroe 1 hektar.
“Dari hasil pendataan dampak banjir untuk areal sawah seluas 958,25 hektar yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Sofyan.
Menurutnya, dari hasil pendataan itu tersebut rata – rata baru sebulan ditanami padi, dan menjadi perhatian kedepan terkait luasan yang terdampak sangat besar sehingga petani tidak rugi dengan hasil padinya.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Bupati Pidie dan Wakil Bupati Pidie terkait dampak banjir yang dirasakan oleh seluruh petani dan dapat mengambil solusi konkrit untuk mengatasi persoalan itu.
“Dari kondisi ini kami perlu duduk bersama dengan pimpinan untuk mencari solusi konkrit dalam menjawab persoalan petani pasca banjir,” pungkas Sofyan.
