Terjatuh di Saluran Irigasi, Seorang Bocah Ditemukan Meninggal Dunia di Pidie

Ilustrasi Orang Tenggelam. ©2014 Merdeka.com

Analisaaceh.com Sigli | Seorang bocah berumur dua tahun ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh di saluran irigasi Lueng Baro kecamatan Peukan Baroe, Pidie.

Peristiwa yang menimpa NF (2) tersebut terjadi pada Rabu (21/1) pukul 18.30 WIB.

Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian melalui Kapolsek Pekan Baro AKP T Tasrizal mengatakan, berdasarkan keterangan masyarakat bahwa korban terjatuh ke dalam saluran irigasi yang tepat berada di depan rumah korban saat bermain.

Pada saat korban tidak berada di perkarangan rumah, lalu orang tua korban mencari keberadaan korban dibantu warga setempat, warga juga sempat mencari di seputaran aliran irigasi lueng baroe tersebut.

“Setelah melihat korban tidak berada di halaman rumah orang tua korban meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan korban sepanjang aliran irigasi,” ucap Tasrizal kepada Analisaaceh.com, Kamis (21/1).

Kemudian sekira pukul 19.00 WIB korban ditemukan tepat di aliran irigasi di depan rumah korban dengan kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Peukan Baro juga mengingatkan warga bahwa kondisi saluran irigasi pada musim hujan air selalu penuh dan deras, diharapkan orang tua untuk mengingatkan anak – anak untuk tidak bermain sepanjang aliran irigasi tersebut.

“Saya berharap kepada warga untuk menjaga anak – anak untuk tidak bermain dalam saluran irigasi karena musim hujan air deras,” pungkas T. Tasrizal.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NANGGROE
Komentar
Artikulli paraprak10.934 Jiwa Terdampak Banjir di Pidie, 19 Unit Rumah Rusak Dan 245 KK Mengungsi
Artikulli tjetër25 Pelanggar Prokes Terjaring Operasi Yustisi di Banda Aceh