Harga Biji Melinjo Melambung, Kerupuk Mulieng Dijual Hingga Rp110 Ribu Per Kg

kerupuk mulieng yang dijual di Pasar Beureunun. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Sigli | Harga kerupuk melinjo atau kerupuk mulieng di Pasar Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie mengalami kenaikan, hal ini lantaran pengaruh dari naiknya harga biji melinjo.

Saat ini harga kerupuk mulieng dijual kisaran Rp90 ribu hingga Rp110 ribu perkilogram tergantung kualitas, harga ini mengalami kenaikan sejak Ramadhan lalu.

“Untuk kerupuk mulieng yang tipis dijual kisaran Rp110 ribu perkilogram sedangkan yang tebal Rp90 ribu perkilogram,” ujar salah satu pedagang, Rizal saat diwawancara analisaaceh.com pada Senin (8/5/2023).

Sebelumnya, harga kerupuk mulieng ini dijual Rp60 ribu hingga Rp80 ribu perkilogram. Kenaikan harga ini lantaran harga jual biji melinjo mengalami kenaikan yakni Rp45 per bambu sedangkan upah untuk membuat kerupuk mulieng Rp15 perbambu.

Katanya lagi, kerupuk mulieng ini merupakan produksi sendiri dari masyarakat lokal namun apabila stok biji melinjo dari lokal kurang kadang didatangkan dari luar, namun sangat jarang.

“Jadi yang saya jual memang dari produksi lokal, dari Beureuh, Kembang Tanjong, Simpang Tiga, Keumala,” katanya.

Untuk peminat kerupuk mulieng sangat ramai dan umumnya para pengunjung dari luar daerah yang beli untuk oleh-oleh khas Aceh dan sebagian warga lokal untuk kebutuhan sehari-hari.

Komentar
Artikulli paraprakSakit Saat Berlayar, ABK Asal Filipina Dievakuasi Basarnas Banda Aceh
Artikulli tjetërLakukan Pelanggaran Berat, Dua Personel Polres Aceh Besar di PTDH