Analisaaceh.com, Banda Aceh | Cuaca ektrim hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Provinsi Aceh dalam dua hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebutkan, hal itu disebabkan adanya fenomena gelombang Rossby Ekuatorial dan Anomali suhu permukaan laut.
“Adanya penggerakan gelombang Rossby ekuatorial dan anomali suhu permukaan laut di sekitar pesisir Aceh yakni di Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Malaka dan Laut Andaman,” kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi SIM I, BMKG Aceh Besar, Zakaria, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga:Â Pohon Tumbang Timpa Warga di Banda Aceh
Zakaria menjelasakan, anomali suhu permukaan laut ini mengelilingi Aceh sehingga penguapan air laut meningkat dalam dua hari terakhir. Selain itu juga adanya penggerakan masa udara dingin yang bergerak ke Aceh, dan juga tekanan udara rendah di Teluk Benggala.
“Yang kemudian menyebabkan gaya tarik masa udara dari samudra Hindia ke teluk benggala lebih kuat, sehingga terjadi angin kencang dan hujan deras,” jelas Zakaria.
Pihaknya juga memprediksi cuaca buruk masih akan terjadi di wilayah Aceh dalam dua hari ke depan, namun tidak terlalu ektrim seperti yang terjadi pada dua hari ini.
Baca Juga:Â Pohon Tumbang Timpa Dua Rumah Warga di Aceh Besar
“Untuk angin kencang dipantau dari anomali suhu permukaan laut di sekelilingi Aceh maka berpotensi akan terjadi di seluruh Aceh,” katanya.
Zakaria juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca tersebut.
Baca Juga:Â Diterpa Angin Kencang, 13 Unit Rumah Warga di Bener Meriah Rusak
“Harap untuk waspada, juga tidak memarkirkan kenderaan di bawah pohon atau juga baliho, atau tower dan juga pengguna jalan harus berhati-hati, para pelaut juga harus memantau cuaca dari BMKG, dan juga kalau misalnya terpaksa melaut jangan terlalu ke tengah, dan apabila melihat awan hitam segeralah menepi,” pesan Zakaria. (Yuna)