Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seekor Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) mendarat dan bertelur di kawasan Pantai Singgah Mata Rantau Sialang, Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (29/1/2023).
Sarang telur Penyu laut ini ditemukan sekitar pukul 00.25 WIB, saat petugas stasiun konservasi penyu melakukan patroli malam bersama masyarakat di sepanjang pantai Kawasan TN. Gunung Leuser tersebut.
Sebanyak 75 butir telur berhasil diselamatkan dan telah direlokasi ke bak penetasan semi alami Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang, SPTN Wilayah II Kluet Utara, BPTN Wilayah I Tapaktuan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.
Kepala Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang, Soloon Syahruddin Tanjung, S.Hut mengatakan, telur Penyu Belimbing itu diperkirakan akan menetas pada tanggal 25-27 Maret 2023, dengan masa inkubasi di bak penetasan berkisar 56 – 58 hari.
“Sayangnya di saat proses peneluran tim patroli tidak sempat melihat penyu laut tersebut secara langsung, mengingat hewan lindung itu keburu pergi dan kembali ke laut lepas. Hanya tersisa bekas jejak di lokasi titik pendaratan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pengukuran, lebar jejak yang ditinggalkan yaitu mencapai 170 cm. “Hal ini tentunya menjadi ukuran jejak penyu terbesar diantara jenis penyu lainnya, sehingga tidak heran bila Penyu Belimbing disebut juga dengan Penyu raksasa dan menjadi iconnya stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang,” tuturnya.
Saat ini jumlah telur yang ditetaskan di dalam bak penetasan semi alami Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang yaitu sebanyak 445 butir.
“Mudah-mudahan ratusan telur penyu ini dapat menetas dengan baik sehingga ke depan bisa kita lepasliarkan kembali ke alam,” tutupnya. (EW)