Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sat Reskrim Polresta Banda Aceh menyita sebelas unit motor curian dan 21 orang tersangka dalam Operasi Sikat Seulawah 2023 yang menargetkan pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kabag Ops, Kompol Iswahyudi mengatakan bahwa 21 orang tersangka tersebut ditangkap dari 12 laporan kehilangan kendaraan bermotor yang diterima dari masyarakat dan kemudian ditindaklanjuti.
“Operasi ini dilakukan oleh seluruh Polres/Polresta jajaran Polda Aceh selama 20 hari yakni sejak Maret kemarin,” ujar Wahyudi pada Selasa (11/4/2023).
Saat ini, seluruh barang bukti beserta tersangka telah diserahkan ke pihak kejaksaan (tahap II) untuk diperoses hukum lanjut. Meski proses hukumnya tetap lanjut, namun sejumlah motor dikembalikan ke pemiliknya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadhillah Aditya Pratama mengaku sebelas tersangka curanmor itu merupakan warga kota Banda Aceh yang beraksi dengan berbagai modus operandi.
“Curanmor di Banda Aceh memang meningkat akhir-akhir ini, para pelaku beraksi dengan berbagai modus mulai dari menggunakan kunci T hingga kunci-kunci motor yang tertinggal,” ungkapnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraannya serta harta benda yang lain agar tak menjadi target para pelaku kriminal.
“Gunakan kunci pengaman ganda, jangan parkirkan kendaraan di tempat yang rawan atau sejenisnya agar terhindar dari target para pelaku kejahatan,” pesannya.