Analisaaceh.com, Blangpidie | Open Tournament Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh 2023 resmi berakhir dan ditutup oleh Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM pada Sabtu (8/7/2023) malam.
Event bergengsi tersebut berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sigupai Arena Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Selasa 4 Juli 2023 lalu berjalan dengan lancar dan sukses.
Acara penutupan tersebut turut dihadiri Wasekjen PBSI Pusat Edi Sukarno dan Kabid Pengembangan Daerah PBSI Pusat Sudarto Adinagoro.
Ketua Pengprov PBSI Aceh Safaruddin mengapresiasi semangat para pemain yang sudah berpartisipasi dalam kejuaraan ini.
“Para pemain yang mengikuti Open Tournamen PBSI Aceh ini sangatlah tinggi semangatnya, maka dari itu saya mengapresiasi semnagat para pemain yang mengikuti Open Tournamen PBSI Aceh 2023,” ungkap Safaruddin.
Safaruddin menjelaskan bahwa ada 386 pebulu tangkis lokal dan nasional yang mengikuti 11 nomor pertandingan untuk memperebutkan total hadiah Rp 200 juta.
“Adapun kelas yang dipertandingkan yaitu tunggal usia dini putra, tunggal usia dini putri, tunggal anak anak putra, tunggal anak anak putri. Kemudian, tunggal pemula putra, tunggal pemula putri, tunggal remaja putra, tunggal taruna putra, tunggal taruna putri, ganda dewasa putra dan ganda veteran putra,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Sekjen PBSI Aceh, Edi Sukarno dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Safaruddin karena dinilai telah berhasil meningkatkan prestasi PBSI Aceh.
“Safaruddin ini salah satu putra terbaik Kabupaten Abdya, karena tangan beliau lah PBSI Aceh sudah menggeliat,” ujar Edi Sukarno.
Menurut Edi, sangat sulit mendapatkan Ketua Umum yang mau berkorban seperti Safaruddin. Karenanya ia berkeyakinan PBSI Aceh akan terus berkembang dengan prestasinya di bawah kepemimpinan Safaruddin.
“Kita sulit mencari ketua umum yang mau berkorban, dan terimakasih kepada saudara Safaruddin. Ke depan kita minta salah satu sirkuit nasional diadakan di Aceh, nanti akan dilakukan survey oleh pusat,” pungkasnya.