Abrar Zym Isi Ceramah Khanduri Anak Yatim Batu Itam Aceh Selatan ke 79

Kankemenag Aceh Besar, Ust H Abrar Zym (kanan) didampingi Akhyar menyerahkan santunan untuk anak yatim di Gampong Batu Itam, Tapaktuan Aceh Selatan, Minggu (13/3/22)

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Kepala Kemenag Aceh Besar yang juga putra Peulumat, Ustadz Abrar Zym, S.Ag, MH mengisi ceramah pada Kenduri Anak Yatim ke 79 Gampong Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan. Ust Abrar Zym mengisi ceramah pada kegiatan tahunan yang diselenggarakan keluarga besar masyarakat Batu Itam.

Kenduri anak yatim dan fakir miskin dilangsungkan di Madrasah Diniyah Muhammadiyah (Madim), Minggu (13/03/2022). Agenda rutin pengurus ranting Muhammadiyah ini dihadiri oleh Bupati Aceh Selatan yang diwakili Asisten III, Halimuddin.

Panitia pelaksana, Akhyar dalam laporannya menyebutkan, anggaran yang terkumpul dari sadaqah para Hamba Allah sebesar Rp. 164.479.000. Donasi ini berasal dari sumbangan wajib seluruh warga Batu Itam serta sumbangan dari para donatur.

Akhyar menjelaskan sebanyak 22 orang Anak Yatim Yatimah menerima Santunan berupa uang tunai masing-masing Rp4.500.000 ditambah 1 unit Alqur an, 1 kain sarung dan 1 rantang nasi siap saji.

“Selain anak yatim usia 13 tahun ke bawah yang berdomisili di Batu Itam, ada sebanyak 4 orang Yatim Yatimah yang mana almarhum ayahnya merupakan putra asli Batu Itam, namun saat ini berdomisili di luar desa batu itam atau dalam Kec.Tapaktuan. 4 orang anak yatim ini menerima santunan uang tunai Rp2.250.000/orang + 1 Rantang Nasi siap saji” ujar Akhyar.

Selain anak yatim, panitia juga menyantuni warga yang berstatus Fakir sebanyak 21 orang menerima uang tunai Rp.600.000/orang + 1.Rantang Nasi siap saji. Lalu, santunan untuk 103 orang warga berstatus miskin menerima Santunan uang Tunai Rp250.000/orang + 1. Rantang Nasi siap saji.

“Semoga Allah SWT memberikan kegembiraan dan syukur kepada penerima Santunan dan keberkahan kemudahan Rezqi kepada semua pihak dan penyumbang sehingga acara ini berlangsung sukses.” ujar Ahyar.

Keuchik Batu Itam Irwan Is, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Gampong Batu Itam, putra-putri yang berdomisili di luar daerah, atas santunan yang diberikan.

“Kepada seluruh warga Batu Itam juga kepada putra-putri Batu Itam baik yang bedomisili di luar daerah serta seluruh dermawan dimanapun berada, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan santunannya, hingga acara ini dapat terlaksana dengan sukses.” Ucapnya.

Sementara itu, Ustadz H. Abrar Zym, S. Ag, MH, yang diundang untuk mengisi ceramah mengingatkan pentingnya meningkatkan “Hablum Minallah wa Hablum Minannas”.

“Hablum minallah (hubungan dengan Allah) dilaksanakan dengan ibadah, ‘ubudiyah atau ritual ibadah kita kepada Allah SWT,” sebutnya.

Sebagaimana Firman Allah: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat Ayat : 56).

Lanjutnya, hablum minannas yaitu hubungan dengan sesama manusia dalam bentuk mu’amalah, dengan kata lain hubungan manusia dalam interaksi sosial.

Mengutip Firman Allah: “Sembahlah Allah SWT dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. An-Nisa Ayat : 36).

Ustad Abrar Zym yang diketahui kini menjabat sebagai kepala Kemenag Aceh Besar juga menyampaikan kandungan dalam surat Al-Ma’un, “kita diharuskan untuk tidak mendustakan agama dan jangan menghardik anak yatim, tapi kita diharuskan menyantuni, menyanyangi anak yatim dan memberi makan fakir miskin,” demikan disampaikan Usatd Abrar Zym.

Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan pembangian santunan kepada anak yatim dan fakir miskin secara simbolis.

Komentar
Artikulli paraprakLagi, 52 Pengguna Knalpot Brong Diamankan Polisi di Banda Aceh
Artikulli tjetërPria Asal Bener Meriah Tertembak Saat Berburu Babi di Bireuen