Akses Dari Medan Diperketat, Harga Kebutuhan Pokok di Aceh Singkil Naik

Analisaaceh.com, Singkil | Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Aceh Singkil mengalami kenaikan dalam bulan Ramadhan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun analisaaceh.com pada Senin (4/5), kenaikan tersebut terjadi selama masa pandemi Covid-19.

Harga bawang merah biasanya Rp 32 ribu kini dijual seharga Rp 60 ribu per kilogram. Sementara gula pasir mengalami kenaikan menjadi Rp 20 ribu dari harga sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram.

Salah satu penjual, Marsini (40) mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok itu diakibatkan oleh sulitnya akses keluar masuk sembako dari luar, hal itu karena ketatnya pengamanan dari pihak kepolisian dan kesehatan tentang penyebaran Covid 19.

Baca Juga : Melambung Tinggi, Harga Bawang Merah Naik Dua Kali Lipat di Abdya

“Semua harga pada naik, gimana pula nggak naik, mau ke Medan gak bisa untuk belanja, kalau pesan paketan nanti barangnya gak sesuai kemauan kita. belum lagi nanti diperiksa karena dikhawatirkan kena virus corona, harus di karantina lagi dua minggu,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lainnya Andi (40) bahwa, untuk mendapatkan sembako dengan harga murah saat ini sangatlah sulit, karena akses keluar kota sangat dibatasi dan dijaga ketat oleh Kepolisian dan Dinas terkait.

“Akibat dari melambung nya harga sembako, warga masyarakat memilih untuk tidak membeli sembako dalam jumlah yang banyak, dan kami selaku pedagang juga merasakan dampak dari harga ini,” pungkasnya.|| Sumarno

Komentar
Artikulli paraprakBunda PAUD Gampong Diajak untuk Aktif Sosialisasikan Pencegahan Penularan Covid-19
Artikulli tjetërRamadhan dan Jelang Lebaran, BBPOM di Banda Aceh Perkuat Pengawalan Peredaran Obat dan Makanan