Aktivis Bener Meriah Pertanyakan Tugas dan Fungsi Tim Asistensi Bupati

Aktivis Mahasiswa Bener Meriah Sadra Munawar, mempertanyakan Tugas dan Fungsi Tim Asistensi Bupati

Analisaaceh.com, Redelong | Polemik tentang pembangunan Taman Harmoni terus bergulir di tengah-tengah masyarakat Bener Meriah. Sebelumnya Direktur Cempege Institute (CI) Muhammaddinsyah dan salah seorang tim Asistensi percepatan pembangunan Bener Meriah Waladan Yoga berbalas argumen di Media Sosial (Medsos) dan kini publik banyak yang bertanya, bahkan ada yang membuat pertanyaan perbedaan antara Asisten Bupati dengan tim Asistensi Bupati Bener Meriah.

Kini, aktivis mahasiswa Bener Meriah pula yang menyoroti dan mempertanyakan tugas dan fungsi (tupoksi) tim Asistensi percepatan pembangunan di Negeri berhawa sejuk itu. Sadra Munawar menganggap tidak ada kejelasan soal tugas dan fungsi tim Asistensi Bupati Bener Meriah.

“Sampai saat ini publik masih bingung soal tugas dan fungsi tim ini, sepengetahuan kami tim tersebut dibentuk atas keinginan Bupati. Jadi, hanya Bupati Syarkawi yang tau tugas dan fungsinya” kata Sadra Munawar, Selasa (8/10/2019) melalui sambungan selulernya.

Ia turut mempersoalkan tentang ketidak sesuaian disiplin ilmu anggota tim Asistensi dengan pekerjaan yang sedang digelutinya.

“Saya benar-benar heran soal tim ini, apakah direkrut sesuai dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman atau apa.? Dari 5 anggota tim Asistensi, hanya satu orang yang menurut saya memenuhi standar untuk diperbantukan sebagai tim Asistensi percepatan pembangunan Bener Meriah, Sisanya saya tidak tau kenapa Bupati memilih orang orang tersebut,” timpalnya.

Lebih lanjut, ia turut mendesak Bupati Bener Meriah Tgk Syarkawi untuk memperjelas Tupoksi dari tim Asistensi percepatan pembangunan di Negeri penghasil Kopi Arabika itu agar menjadi jelas dan tidak membingungkan masyarakat.

“Saran saya, Bupati harus legowo untuk memperjelas tugas dan fungsi tim Asistensi ini ke hadapan publik, agar publik tidak bingung, kasihan senior senior saya yang dengan ikhlas bekerja siang dan malam menjadi tim Asistensi percepatan pembangunan Bener Meriah, namun harus menerima hujatan dari publik cuma gara-gara Tupoksinya tidak jelas,” jelas Pemuda Samar Kilang itu.

Sadra mengingatkan tim Asistensi Bener Meriah Jangan sampai hanya sekedar menjadi pelindung Bupati dari segala terpaan isu negatif.

“Kasihan sekali jika ternyata tugas dan fungsi senior saya disana hanya untuk  pelindung Bupati dari iringan isu negatif. Jangan hanya bertugas untuk melakukan pembenaran terhadap kinerja Bupati. Saya yakin semuanya dilakukan demi harapan Bener Meriah lebih baik, atas dasar keyakinan ini pula saya berbaik sangka bahwa senior senior saya yang terlibat sebagai tim asistensi tidak akan mau jika hanya sekedar menjadi bemper/pelindung Bupati,” tutup Sadra Munawar.

Komentar
Artikulli paraprakAceh Tengah Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Artikulli tjetërPolisi Ciduk Pelaku Residivis Pembobol ATM di Belawan