Categories: NEWS

Anak di Aceh Tamiang Tega Aniaya Ayah dan Ibunya di Kebun Hingga Luka Parah

Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | Seorang pria berinisial Boi (43) asal Aceh Tamiang tega menganiaya kedua orang tua kandungnya sendiri hingga mengalami luka serius.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu, (30/03) sekira pukul 14.00 WIB di perkebunan kelapa sawit Desa Tenggulun Kecamatan Tenggulun, kabupaten setempat.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Simpang Kiri Ipda Andi Krisna mengatakan, kejadian diketahui saat Samirin (56) yang merupakan kakak kandung tersangka pada saat itu mendengar suara orang meminta tolong, kemudian ia langsung datang ke lokasi dan melihat ibunya sudah dalam kondisi terluka.

Baca Juga: Tenggelam di Laut, Nelayan Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia

“Samirin langsung menanyakan kepada ibunya dimana keberadaan ayahnya, lalu ibunya menjawab bahwa ayahnya berada di ladang,” ungkap Kapolsek.

Sang kakak langsung menuju ke lokasi ladang sawit tempat ayahnya berada. Namun di tengah perjalanan, Samirin bertemu dengan ayahnya dengan membawa kayu yang dipakai oleh pelaku untuk memukul korban.

Kapolsek menjelaskan, kondisi korban (ayah pelaku) dalam keadaan terluka di kepala bagian belakang dan terluka di bagian wajah. Sementara ibu pelaku mengalami luka di bagian tangan.

“Kedua korban sudah dibawa ke puskesmas Simpang Kiri guna mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolsek.

Baca Juga: Cabuli Cucu, Seorang Kakek di Aceh Tamiang Ditangkap Polisi

Sampai saat ini, sambung Kapolsek, tersangka masih belum diketahui keberadaannya dan dari keterangan kedua korban dilakukan penganiayaan oleh tersangka Boi menggunakan kayu dengan panjang 75 cm.

“Pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan masih melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Simpang Kiri Ipda Andi Krisna. (Chairul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

1 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

1 hari ago

Distribusi Banjir Dipercepat, Wagub Aceh Siapkan Jalur Udara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh bantuan bagi korban banjir…

1 hari ago

Pemerintah Aceh Surati UNDP dan UNICEF untuk Pemulihan Pascabencana

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyurati United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations…

2 hari ago

Jembatan Bailey Teupin Mane Dibuka, Akses Bireuen–Bener Meriah Pulih

Analisaaceh.com, Bireun | Akses penghubung vital antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah kembali normal…

2 hari ago

77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat dalam Pemulihan Bencana Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mencatat sebanyak 77 lembaga dengan total 1.960 relawan telah…

2 hari ago