Angka Kriminal di Kota Langsa Meningkat Pada Tahun 2021

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH, SIK, MH saat menyampaikan data pencapaian sepanjang tahun 2021 dalam Konferensi Pers akhir tahun, pada Selasa (28/12/2021).

Analisaaceh.com, Langsa | Jumlah kasus kriminal di Kota Langsa meningkat pada tahun 2021. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Langsa, menangani sebanyak 415 kasus sepanjang tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH, SIK, MH dalam Konferensi Pers akhir tahun, pada Selasa (28/12/2021).

Kapolres mengatakan, kasus tertinggi pada tahun 2021 adalah pencurian dengan pemberatan (curat) yakni 121 kasus, kemudian curi biasa 68 kasus, penggelapan 66 Kasus, Curamor 45 Kasus dan penganiayaan ringan 24 Kasus.

Baca Juga: Pacar diikat, Gadis di Langsa Diperkosa di Kebun Sawit

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sambung Kapolres, pada tahun 2020 terdapat 383 kasus, dengan rincian tertinggi curat 77 kasus, curamor, 67 kasus, curi biasa 66 kasus, pengelapan 28 kasus dan penipuan 27 kasus.

“Kalau kasus yang menonjol di tahun 2021 yaitu kasus pembunuhan dan curas di dalam rumah tersangka ZD dengan barang bukti satu unit Sepmor, satu unit becak barang dan satu buah mesin press,” ujar Agung Kanigoro didampingi seluruh Kasat di jajaran Polres Langsa.

Baca Juga: Rampas HP Milik IRT di Langsa, Dua Remaja Ditangkap Polisi

Sementara penanganan kasus narkoba yang ditangani oleh Sat Narkoba Polres Langsa, terdapat 98 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 144 orang. Selain itu barang bukti yang berhasil disita masing-masing sabu 3.620.25 gram dan ganja 232.859 gram.

“Bila dibandingkan dengan tahun 2020, terdapat 120 kasus dengan jumlah tersangka 165 orang, barang bukti sabu 3.598.81 gram dan ganja 37.369 gram. Untuk kasus narkotika ada penurunan sebanyak 21 orang di tahun 2021, namun meningkat jumlah barang bukti yang disita,” sebut Kapolres.

Baca Juga: Edar Sabu, Ibu Muda di Langsa Diringkus Polisi

Pada kasus laka Lantas di Langsa, di tahun 2021 terdapat 178 kasus, meliputi korban meninggal dunia 53 orang, luka berat tiga orang dan luka ringan 263 orang.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Kapolres, laka lantas di Langsa berada pada angka 151 kasus, meliputi 28 orang meninggal dunia, luka berat empat orang dan luka ringan 228 orang.

“Untuk kerugian materil dalam kasus laka lantas pada tahun 2020 sebesar Rp.334.100.000 dan di tahun 2021 sebesar Rp.298.500.000. Ada penurunan sebesar Rp.35.600.000,” teranya.

“Dari pelanggaran lalu lintas di tahun 2020 ada 2.805 tilang dan 1.728 teguran. Kemudian di tahun 2021 ada 1.419 tilang dan 2.215 teguran,” sambung AKBP Agung.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan data vaksinasi di Kota Langsa. Hingga 26 Desember 2021, tercatat dari target 145.877 orang dengan Dosis Vaksin 1 yaitu 99.661 (68,3%) dan untuk Dosis 2 berjumlah 48,289 (33,8%).

“Untuk Dosis vaksin yang ketiga yaitu 1.261 (86,5%)” tutup Kapolres.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakPolda Aceh: Setiap Pelayanan Publik Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Artikulli tjetërDirut PT PIM Hadiri Santunan Anak Yatim dan Doa Akhir Tahun Bersama Ulama