Dirut PT PIM Hadiri Santunan Anak Yatim dan Doa Akhir Tahun Bersama Ulama

Dirut PT PIM, Budi Santoso Syarif menghadiri kegiatan penyantunan anak yatim dan doa akhir tahun bersama ulama di pendapa PIM, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Senin (27/12)

Analisaaceh.com, Lhoksukon | Pupuk Iskandar Muda melaksanakan syukuran akhir tahun dengan menyantuni 1000 anak yatim. Acara santunan secara simbolis yang dirangkai dengan doa bersama dihadiri langsung Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarif.

Penyerahan santunan anak yatim dan doa keselamatan di akhir tahun bersama ulama dilangsungkan di pendapa PT PIM, Senin (27/12/21). Selain Dirut juga hadir Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto beserta ulama kharismatik Tgk. Muhammmad Sufi dari dayah Paloh Gadeng dan Waled Jalaluddin dari dayah Bangka Jaya.

Sebanyak 100 orang perwakilan anak yatim dan didampingi tgk Imum beserta kepala desa masing-masing dari 18 desa lingkungan perusahaan, juga diundang untuk menghadiri kegiatan dimaksud.

Vice President Humas & PKBL, Nasrun melalui keterangan tertulis, Selasa (28/12) mengatakan santunan anak yatim PT PIM merupakan kegiatan rutin tahunan.

Nasrun mengatakan, Dirut PT PIM Budi Santoso Syarif dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ulama yang hadir beserta seluruh anak yatim dan pendamping dari 18 desa dilingkungan perusahaan. Budi Santoso menyampaikan permohonan maaf karena tidak semua anak yatim dari 1000 (seribu) orang yang disantuni hanya 100 orang yang dapat hadir.

“Begitu juga Muspika dan tokoh-tokoh masyarakat karena peraturan di masa pandemi covid-19 masih membatasi keramaian didalam lingkungan pabrik dan perkantoran” ujarnya.

Budi Santoso Syarif melanjutkan, acara syukuran anak yatim dan doa bersama selalu dilakukan di PT PIM dan kali ini dilangsungkan di penghujung tahun 2021. PIM lebih khusus untuk memohon kepada para ulama dan anak-anak yatim berdoa bersama semoga rencana menghidupkan pabrik reaktivasi amoniak 1 dan proyek-proyek pengembangan PT PIM berjalan sukses.

“Serta industri-industri baru akan tumbuh di lokasi Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) sehingga masa kejayaan yang disebut dengan petro dollar di Aceh Utara dan Lhokseumawe akan tumbuh kembali” ujarnya.

Selain itu, Nasrun menjelaskan kegiatan santunan anak yatim sudah mulai dilakukan sejak Jumät 24 Desember 2021 lalu, melalui Dept. PKBL & Humas. Staf mendistribusikan paket santunan di 7 (tujuh) desa lingkungan perusahaan yaitu desa Tambon Baroh 71 paket, Tambon Tunong 58 paket, Paloh Gadeng 56 paket, Keude Krueng Geukueh 77 paket, Blang Naleung Mameh 38 paket, Paloh Lada 55 paket, Ule Pulo 25 paket.

Sementara pada hari pelaksanaan kegiatan kemarin, dilanjutkan pendistribusian untuk desa Blang Mee 31 paket, Dusun madat 21 paket, Bangka Jaya 74 paket, Ulee Reuleng 16 paket, Pulo Rungkom 17 paket, Paloh Igeu 35 paket, Bluka Teubai 31 paket, Glumpang Sulu Barat 18 paket, Glumpang Sulu Timur 26 paket, Lancang Barat 63 paket.

Kemudian untuk anak-anak yatim di panti asuhan Miftahul Jannah Tambon Tunong 150 paket, Yayasan anak yatim Al-Muarif Batuhat Timur 55 paket dan Yayasan anak yatim Hidayatullah Cot Dua 85 paket.

Staf Dept Humas & PKBL, Fitriyani menyerahkan paket santunan untuk anak yatim secara simbolis kepada Geuchik Tambon Tunong, Murdani di desa setempat, Jumat (24/12)

VP PKBL & Humas Nasrun, menyampaikan bahwa santunan anak yatim merupakan syukuran di akhir tahun 2021 yang diprogramkan oleh perusahaan. Untuk tahun ini santunan anak yatim lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, 1000 anak yatim yang berada di 18 desa lingkungan perusahaan dan 3 yayasan/panti asuhan anak yatim.

“Kegiatan santuan anak yatim yang kita lakukan setiap tahun merupakan salah satu bentuk kepedulian PT PIM untuk masyarakat khususnya anak-anak yatim, dengan doa-doa ulama dan anak yatim inshaAllah PT PIM akan lebih baik lagi kedepannya” ujar Nasrun.

Komentar
Artikulli paraprakAngka Kriminal di Kota Langsa Meningkat Pada Tahun 2021
Artikulli tjetërHarga Telur Ayam dan Minyak Goreng Melambung di Abdya