Categories: NEWS

Banjir Aceh Selatan: Bhabinsa Sambangi Rumah Janda Miskin, Ikut Prihatin

Analisaaceh.com, TAPAKTUAN — Banjir luapan air sungai yang menerjang hampir seluruh kecamatan di kabupaten Aceh Selatan, turut mematikan sendi ekonomi masyarakat. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam areal persawahan dan perkebunan hingga ternak warga yang hanyut dibawa banjir.

Hal ini seperti dialami warga miskin dari Desa Paya Peulumat, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Aswarni MA. Janda miskin yang tinggal bersama anaknya di gubuk mungil berdinding tepas itu harus siaga menghadapi banjir. Ia khawatir, jika arus air luapan Krueng Peulumat semakin deras, bukan mustahil gubugnya ikut terseret.

Untuk memastikan kondisi warga, Bhabinsa Koptu MS Siregar yang bertugas di Koramil Labuhan Haji Timur menyambangi rumah Aswarni MA di Gampong Paya Peulumat pada Jumat pagi 10 Januari 2020. Secara geografis, Gampong Paya Peulumat berada di daerah hilir aliran sungai Peulumat. Gampong ini menerima seluruh kiriman air sungai dari hulu yang meluap sebelum mengalir langsung ke laut.

Banjir yang terjadi Kamis 9 Januari 2019 juga telah merubuhkan tebing sungai di Gampong Paya Peulumat sepanjang kurang lebih 100 meter tepat di depan gubuk Aswarni. Selain itu air juga masuk ke Pondok Pesantren Darul Makmur dan seluruh rumah warga.

“Ibu ini Aswarni MA, dengan tanggungan tiga orang anak salah satu warga kita yang terdampak banjir cukup parah,” kata Koptu Siregar kepada awak media.

Dari tinjauan pihaknya, kata Siregar, akibat banjir luapan air sungai di Gampong Paya Peulumat, telah terjadi kerusakan pada sebagian gubuk yang ditinggali Aswarni bersama anak-anaknya. Selain itu pagar rumah dan kebun rubuh diterjang air dan kebun sayur yang merupakan tempatnya bergantung hidup juga mengalami kerusakan karena terseret air dan tertimbun sisa lumpur.

“Saat banjir terjadi, karena takut terjadi hal yang tidak dinginkan bu Aswarni serta anak-anaknya meninggalkan gubuknya dan mengungsi ke Gampong Tengah Peulumat di kediaman salah satu keluarganya,” tambahnya.

Keuchik Gampong Paya Peulumat Edi Saputra saat ditemui dikediamannya membenarkan kejadian tersebut. “Ketinggian air di sebagian Gampong Paya Peulumat mencapai pinggang orang dewasa,” katanya.

Perangkat gampong juga melakukan pendataan terhadap warga dan kerusakan yang timbul serta melaporkan ke pihak kecamatan. “Semoga dapat ditindaklanjuti,” harapnya.

“Hingga menjelang sholat Jum’at tadi, belum ada bantuan yang diterima warga kami,” keluhnya.

Untuk diketahui Aswarni. MA janda miskin yang sudah lansia, sebelumnya masih tinggal di Gampong Tengah Peulumat, menumpang tinggal di rumah salah seorang kerabatnya Syahwir Syah di Gampong Keumumu Hilir. Bahkan hingga tinggal di Gampong Paya Peulumat, tidak pernah sekalipun, Aswarni menerima bantuan PKH dan bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

Saat ditanyai awak media, Aswarni juga tidak tahu kenapa dia tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial apapun program pemerintah.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

14 jam ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

14 jam ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

1 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

1 hari ago

SBA Kirimkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mendistribusikan air bersih kepada warga yang…

2 hari ago

Hanya 13 Kabupaten di Aceh Memiliki Pasangan Calon Independen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengatakan bahwa hanya 13 kabupaten/kota yang…

2 hari ago