Bupati Abdya, Dr Safaruddin saat meninjau kondisi tugu Ceurana di Pusat Kota Blangpidie, Abdya. Foto :Analisaaceh.com/Ahlul Zikri
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr. Safaruddin, S,Sos, MSP menyatakan bakal membuka sayembara bagi desainer yang ada di kabupaten berjuluk ‘Bumoe Breuh Sigupai’ itu untuk mendesain atau merancang Tugu Ceurana yang berada di pusat Kota Blangpidie.
“Tahun ini kita akan segera membuka sayembara desain ikon tugu Ceurana di pusat Kota Blangpidie, Abdya,” kata Safaruddin saat meninjau pusat Kota Blangpidie dalam rangka pengambilan kebijakan 100 hari program kerja, Senin (24/3/2025) kemarin.
Safaruddin menjelaskan, sayembara desain tugu Ceurana itu dikhususkan bagi putra Abdya. Kemudian, sayembara itu juga bertujuan untuk melihat inovasi dan kreativitas anak-anak Abdya dalam merancang monumen tugu pusat kota Blangpidie.
“Nantinya, bagi mereka yang mengikuti sayembara akan mempresentasikan gambar desain tugu yang sudah mereka kerjakan kepada kita,” sebutnya.
Kemudian, kata Safaruddin, jika desain mereka terpilih, nantinya akan diwujudkan oleh pemerintah Abdya dalam bentuk tugu monumen Ceurana yang akan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Abdya.
“Sedangkan untuk pembangunan tugu di pusat kota Blangpidie juga akan kita sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah Abdya, dan tentunya kita akan terus berusaha untuk benahi pusat kota Blangpidie semakin baik,” ungkap Safaruddin.
Amatan dilapangan, sebelum meninjau kondisi tugu Ceurana Blangpidie Abdya, Bupati Dr Safaruddin yang ikut didampingi Kadis PUPR Abdya, Alfian Liswandar, Kasat Pol PP dan WH Hamdi, Kepala Bappeda Rahmad Sumedi, serta rombongan juga meninjau lokasi pasar tradisional di Gampong Meudang Ara dan gampong Pasar, kecamatan Blangpidie.
Di pasar tradisional, Safaruddin berinteraksi dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang yang berjualan dilokasi ditetapkan oleh pemerintah serta pedagang ikan dengan tujuan mendengar keluhan yang selama ini dialami oleh pedagang.
Dihadapan Bupati Safaruddin, para pedagang menyampaikan aspirasi mereka mulai dari kebersihan lokasi penjualan, infrastruktur seperti drainase banyak yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi sehingga mengakibatkan tersumbat.
Menanggapi hal itu, Dr. Safaruddin berkomitmen akan mencari solusi untuk menata pusat pasar tradisional Blangpidie ke arah yang lebih baik sehingga para pedagang bisa berjualan dengan nyaman karena lapak mereka sudah bersih dan rapi.
Kemudian, Dr Safaruddin juga berkomitmen akan memperbaiki infrastruktur rusak seperti saluran drainase dan infrastruktur lain yang memang harus segera diatasi agar tidak menjadi permasalahan yang dialami oleh pedagang dan masyarakat.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemuda asal Aceh Timur berinisial RM (27), nekat menyelundupkan satu kilogram…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh M Nasir, dan Kepala Satker Prasarana…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Lhokseumawe – Personel TNI jajaran Kodim 0103/Aceh Utara dan prajurit Koramil 16…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sepekan menjelang Lebaran, arus mudik menuju Medan mulai meningkat. Namun, lonjakan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menerima zakat sebesar Rp50 juta…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Beni Maradona, menggelar silaturahmi…
Komentar