Cegah Stunting, Aisyiyah Aceh Tengah “Grass” ke Desa-Desa

Analisaaceh.com, TAKENGON | Akhir-akhir ini Aceh Tengah terus berbenah memerangi Penyakit Tidak Menular (PTM), tak terkecuali organisasi Aisyiyah ikut andil dalam mencegah penyakit stunting itu lewat program Gerakan Aisyiyah Sehat (Grass) melalui mobilisasi kelompok masyarakat di desa-desa.

Organisasi perempuan itu cukup getol memerangi penyakit stunting di Negeri berhawa sejuk itu. Sedikitnya 6 Kecamatan dan 15 desa menjadi perhatian serius untuk diberikan penyuluhan melalui kader Aisyiyah.

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Aceh Tengah Rahmawati, AB. SKM mengatakan, penyuluhan itu dibagi sebanyak 3 tim. Tim itu dikerahkan ke desa-desa untuK menjelaskan kepada masyarakat agar mengoptimalisasi pencegahan penyakit tidak menular, pencegahan stunting, kesehatan ibu dan anak serta peningkatan cakupan imunisasi.

Lebih lanjut kata dia, program (Grass) ke desa-desa itu merupakan kerjasama Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Aisyiyah pusat. Secara otomatis pusat memberikan mandat kepada jajaran daerah untuk melanjutkan intruksi tersebut ke tengah-tengah masyarakat.

“Ada beberapa Provinsi di Indonesia yang menjadi perhatian serius terhadap stunting, termasuk Aceh secara Nasional urutan ke-3 masalah stunting, diantaranya adalah Aceh Tengah, Pidie dan Aceh Besar,” kata Rahmawati kepada analisaaceh.com, Rabu (18/09/2019) di Kecamatan Linge.

Diantara enam (6) Kecamatan yang ditunjuk mendapat perhatian serius tentang stunting yaitu, Kecamatan Kute Panang, Celala, Ketol, Rusip Antara, Pegasing dan Kecamatan Linge.

Sementara desa-desa di Kecamatan tersebut yang mendapat penyuluhan dari kader-kader Aisyiyah diantaranya, Desa Ise-ise, Owaq dan Kampung Linge Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.

Di Kecamatan Kute Panang yaitu, desa Pantan Jerik, Timang Rasa dan Ratawali. Kecamatan Celala yaitu, desa Uning dan Berawang Ramung. Kecamatan Pegasing yaitu, desa Kung dan Pegasing.

Di Kecamatan Ketol yaitu, desa Pantan Reduk dan Simpang Juli. Sementara Rusip Antara yaitu, desa Tirmiara, Pilar dan Pilar Wih Kiri.

“Tujuanya untuk menekan, menanggulangi dan mencegah stunting memberikan penyuluhan kepada Masyarakat di desa-desa di Kabupaten Aceh Tengah,” Jelas Rahmawati.

Terpisah, Reje Kampung Linge Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah mengatakan, program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui gerakan masyarakat hidup sehat dan gerakan Aisyiyah sehat itu merupakan kegiatan positif yang harus mendapatkan apresiasi.

“Kegiatan ini harus diapresiasi, jika di Kecamatan Linge ada 3 desa yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Aceh Tengah yaitu, Owaq, Ise-ise dan Linge,” kata Reje Linge Abdussalam.

Setidaknya kata dia, 3 desa di Kecamatan Linge itu mendapat perhatian lebih terkait stunting. Begitupun lanjutnya, Pemerintah Desa terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan sosialisasi dari pihak terkait.

“Ini merupakan desa gotong-royong, seluruh dinas berhak membantu dan memberikan arahan kepada 3 desa ini bebas dari Stunting,” jelasnya menimpali.

Menurut informasi yang ia terima katanya, pemerintah desa harus memfasilitasi masyarakat tentang tanaman obat keluarga (Toga) termasuk kebun mini (Empus Kuning-red Gayo).

“Masing-masing Kepala Keluarga harus menanam sayur di perkarangan rumah, menanam sayur-mayur dan obat-obatan (Empus Kuning), bibit sudaj disediakan dinas Pertanian Aceh Tengah, tujuanya, supaya asupan gizi masyarakat tercukupi, informasi ini terus saya sampaikan kepada masyarakat,” papar Abdussalam.

Ia berharap, penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan, terutama tentang pencegahan Stunting terus digalakkan kepada masyarakat termasuk di Kampung Linge. “Kalau bisa penyuluhan seperti ini Aisyiyah datang seminggu sekali ke desa kami,” tutup Abdussalam.

Pantauan analisaaceh dilapangan, kegiatan Gerakan Aisyiyah Sehat (Grass) itu, turut memeriksa kesehatan masyarakat dan menyebar angket.

Komentar
Artikulli paraprakLima Hektar Lahan Petani di Aceh Selatan Terbakar
Artikulli tjetërDinkes Aceh Utara Mangkir, Proses Mediasi Sengketa Informasi Publik Gagal