ChatGPT Kini bisa Disesuaikan dengan Keinginan Penggunanya

ChatGPT

OpenAI, perusahaan penelitian kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan beberapa perkembangan baru tentang ChatGPT, salah satu chatbot AI mereka yang paling populer. Salah satu perkembangan yang paling menarik adalah peluncuran versi chatbot dari ChatGPT yang dapat disesuaikan; dengan nama GPT.

OpenAI menjelaskan bahwa GPT adalah sebuah teknologi di mana pengguna bisa membuat versi chatbot yang dapat dikustomisasi sesuai preferensi sendiri. Untuk membuat versi chatbot sendiri di GPT, pengguna tidak perlu coding, sehingga siapapun bisa membuatnya.

Selain membuat chatbot untuk diri sendiri, pengguna juga bisa berbagi GPT yang mereka buat dengan orang lain. GPT dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas, baik itu untuk pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh dari penggunaan chatbot hasil GPT yang ditawarkan perusahaan termasuk mempelajari aturan suatu permainan, membantu mengerjakan tugas matematika, hingga mendesain stiker.

Terkait privasi, OpenAI mengatakan bahwa pengguna dipastikan bisa mengontrol data mereka. Obrolan tidak dibagikan dengan pembuat GPT. Jika GPT memiliki API pihak ketiga, pengguna dapat memilih data apa yang akan dikirim ke API tersebut. Selain itu, perusahaan disebut-sebut juga akan menerapkan sistem peninjauan baru yang bertujuan mencegah penyebaran GPT berbahaya.

OpenAI berencana mengenalkan sebuah toko yang bisa digunakan untuk menemukan GPT buatan orang lain yang sesuai dengan keinginan pengguna. Toko ini akan berisi kreasi dari pembuat GPT terverifikasi dan akan menyoroti GPT mana yang paling berguna dan menyenangkan. Perusahaan tidak mengungkap kapan toko GPT akan rilis. Namun, dilansir dari Android Authority, diperkirakan toko GPT akan hadir pada akhir bulan atau dalam beberapa bulan mendatang.

Tentu saja, pembuat GPT bisa menghasilkan uang berdasarkan berapa banyak orang yang menggunakan GPT mereka. Konsep toko GPT yang tengah direncanakan OpenAI mirip dengan aplikasi yang ada di App Store atau Play Store.

Jika pengguna ingin mencoba contoh GPT sekarang juga, teknologi ini hanya tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus atau Enterprise. Kabar baiknya, OpenAI mengatakan akan segera meluncurkan GPT ke lebih banyak pengguna.

Kemungkinan Penggunaan GPT

GPT memiliki potensi untuk digunakan untuk berbagai macam tugas, baik itu untuk pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh kemungkinan penggunaan GPT antara lain:

  • Pendidikan: GPT dapat digunakan untuk membantu siswa belajar berbagai mata pelajaran, mulai dari matematika hingga bahasa asing. GPT juga dapat digunakan untuk membuat konten pendidikan yang menarik dan interaktif.
  • Bisnis: GPT dapat digunakan untuk membantu bisnis dalam berbagai hal, mulai dari pemasaran hingga layanan pelanggan. GPT juga dapat digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan baru.
  • Hiburan: GPT dapat digunakan untuk membuat konten hiburan, mulai dari cerita hingga permainan. GPT juga dapat digunakan untuk personalisasi pengalaman pengguna.

Keuntungan dan Kekurangan GPT

GPT memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Mudah digunakan: GPT tidak memerlukan coding, sehingga siapapun bisa menggunakannya.
  • Fleksibel: GPT dapat disesuaikan untuk berbagai macam tugas.
  • Mampu belajar: GPT dapat belajar dari data yang diberikan kepadanya, sehingga dapat terus meningkatkan kemampuannya.

Namun, GPT juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Bisa menghasilkan output yang bias: GPT dilatih dengan data yang besar, yang mungkin mengandung bias. Hal ini dapat menyebabkan GPT menghasilkan output yang bias.
  • Bisa menghasilkan output yang tidak akurat: GPT masih dalam pengembangan, sehingga terkadang dapat menghasilkan output yang tidak akurat.
  • Bisa disalahgunakan: GPT dapat disalahgunakan untuk tujuan yang berbahaya, seperti menyebarkan informasi yang salah atau membuat konten yang berbahaya.

Kesimpulan

GPT adalah teknologi yang menjanjikan dengan potensi untuk digunakan untuk berbagai macam tugas. Namun, penting untuk menyadari potensi bias dan ketidakakuratan GPT. Pengguna juga perlu berhati-hati dalam menggunakan GPT untuk menghindari penyalahgunaan.

Komentar
Artikulli paraprakPicsArt Luncurkan Ignite, Ini Kumpulan Tools AI untuk Editing Foto
Artikulli tjetërCara Transfer ShopeePay ke OVO