Analisaaceh.com, Blangpidie | Komandan Korem (Danrem) 012/TU Kolonel Inf Djon Afriandi, S.I.P, MS.DA, meresmikan Koramil 0110-09 Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Rabu (13/10/2021).
Didampingi Bupati Abdya Akmal Ibrahim dan Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Achmad Hisom Baihaki, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita, dilanjutkan dengan peninjauan ruangan.
Dengan diresmikannya Koramil tersebut, Bupati Akmal Ibrahim berharap agar selalu menjaga keharmonisan TNI dengan masyarakat yang selama sudah terbangun.
“Dengan adanya Koramil ini kita juga berharap ada yang tertarik menjadi anggota TNI serta dapat membantu pembinaan yang ingin menjadi anggota TNI,” kata Bupati.
Ia juga menambahkan, yang paling penting menjaga harmonisasi ini TNI sudah membackup kita melaksanakan kegiatan-kegiatan, sehingga berbagai program itu bisa berjalan.
“Ini adalah satu bukti keharmonisan yang sejak dulu kita bangun antara pemerintah daerah dan pihak TNI. Insya Allah akan terus berlanjut, karena masyarakat butuh kesatuan kita,” tutur Akmal.
Sementara itu, Danrem 012/TU mengatakan, Koramil sebagai pelaksana tugas pembinaan teritorial yang berkedudukan langsung di bawah Komandan Kodim serta memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk pemberdayaan wilayah pertahanan ditingkat Kecamatan.
‘’Kehadiran Koramil 09/ Lembah Sabil ini diharapkan dapat mendukung efektifitas penyelenggaraan pertahanan wilayah dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya Aceh Barat Daya’’, pesan Danrem.
Lanjutnya, peresmian tersebut berdasarkan keputusan panglima Kodam IM nomor Kep/ 390/1X?2021 tanggal 08 September 2021 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru Jajaran Kodam IM dan pertimbangan komando dan staf Kodim 0110 Abdya.
Danrem menyampaikan, permohonan maaf yang semangat besar kepada Pemerintah dan Muspika Abdya, Karena Koramil 09 tersebut baru bisa diresmikan di akhir tahun ini.
“Sebenarnya penetapan Koramil Kecamatan Lembah Sabil ini pada tahun 2011, karena ada beberapa faktor yang menghabat, jadi baru bisa kita resmikan di tahun ini,” pungkasnya.
